Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Buruk Menyimpan Pakaian Menggunakan Plastik Laundry

Kompas.com - 14/05/2022, 08:57 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Hampir setiap jasa pembersih pakaian atau laundry menggunakan kantong plastik sebagai penutup untuk pakaian yang selesai dicuci. 

Kantong plastik ini dapat membantu menjaga pakalain tetap bersih, kering, dan bebas noda sampai Anda bisa membawanya pulang ke rumah

Baca juga: 5 Jenis Pakaian yang Tak Boleh Dicuci dengan Mesin Cuci

Namun, ketika menggantung pakaian di lemari, perlukah melepaskan kantong plastik dari pakaian atau membiarkannya? Jawabannya, harus melepaskannya.

Dilansir dari The Spruce, Sabtu (14/5/2022), kantong plastik tidak hanya membuat pakaian tidak bisa bernapas, tetapi juga berdampak buruk pada pakaian dalam jangka panjang. 

Hal ini bisa menyebabkan pakaian menguning, terkena nnoda, ditumbuhi jamur, dan melemahkan serat pakaian, yang akhirnya bisa menyebabkan pakaian mudah rusak.

Menguning pakaian dan perubahan warna lainnya disebabkan butylated hydroxytoluene (BHT)  antioksidan yang digunakan dalam pembuatan kantong plastik. 

Baca juga: 3 Alasan Mengapa Pakaian Baru Harus Dicuci Sebelum Dikenakan

Ketika BHT bersentuhan dengan kelembapan dan kotoran di udara, hal itu bisa membentuk pigmen kuning yang berpindah ke kain.

Hampir semua pengepresan akhir pakaian melibatkan penggunaan uap untuk menghilangkan kerutan. Kantong plastik terperangkap dalam kelembapan. 

Apabila hal ini dibiarkan untuk waktu lama, dapat menyebabkan pertumbuhan jamur yang merupakan penyebab serat kain rusak. 

Untuk itu, Anda perlu membersihkan kembali pakaian untuk menghilangkan noda dan kotoran tersebut. Namun, hindari menggunakan kantong plastik setelah selesai.   

Baca juga: Bersih dan Nyaman, Ini 5 Warna Terbaik untuk Laundry Room

Cara menghilangkan noda kuning pada pakaian 

Ilustrasi pakaian, ilustrasi menyimpan pakaian dengan plastik laundry.Shutterstock/Africa Studio Ilustrasi pakaian, ilustrasi menyimpan pakaian dengan plastik laundry.
Untuk pakaian putih, berwarna, atau bersablon yang sudah menguning, cara paling aman mencerahkannya kembali adalah menggunakan larutan pemutih berbasis oksigen. 

Caranya, campurkan larutan pemutih oksigen dan air dingin dengan mengikuti petunjuk kemasan. Campurkan larutan secukupnya agar pakaian atau kain lainnya yang menguning dapat tertutup sempurna saat terendam air.

Biarkan pakaian terendam setidaknya selama empat jam atau semalaman. Perendaman yang lebih lama akan memberikan hasil terbaik karena pemutih oksigen bekerja lambat. Setelah itu, tiriskan dan cuci pakaianh seperti biasa. 

Perlu diketahui, pemutih oksigen aman untuk semua kain putih dan berwarna. Namun, jangan menggunakannya pada kain sutra, wol, atau pakaian berbahan kulit karena dapat merusaknya. 

Baca juga: 5 Cara Memaksimalkan Ruang Penyimpanan pada Lemari Pakaian 

Alternatif melindungi pakaian 

Untuk melindungi pakaian di lemari dari debu dan kotoran, sebaiknya menyimpannya dalam tas penyimpanan katun ritsleting yang memiliki lubang "ventilasi". 

Kantong-kantong penyimpanan ini memungkinkan udara berpindah dan mencegah penumpukan kelembapan sekaligus menghindari masuknya debu dan serangga.

Kantong dapat dicuci menggunakan mesin cuci untuk menghilangkan debu dan dapat digunakan kembali. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com