Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Penyebab Kucing Terus Mengeong meski Sudah Diberi Makan

Kompas.com - 13/05/2022, 14:27 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber Cuteness

JAKARTA, KOMPAS.com - Kucing menyampaikan keinginan atau perasaannya melalui bahasa tubuh dan suara seperti mengeong

Meski terdengar sama, suara mengeong kucing memiliki arti berbeda. Misalnya, kucing masih saja terus mengeong meski telah selesai diberi makan. Padahal, secara logika, kucing akan mengeong saat merasa lapar, bukan kenyang. 

 

Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Kucing Suka Mengeong Berlebihan 

Lantas, apa menyebabkannya kucing masih terus mengeong?

Dilansir dari Catster, Jumat (13/5/2022), berikut ini sejumlah penyebab kucing mengeong setelah selesai makan.

Kepuasan atau ketidakpuasan 

Ilustrasi kucing Ragdoll.Shutterstock/MirasWonderland Ilustrasi kucing Ragdoll.
Ketika kucing peliharaan mengeong setelah diberikan makan, ini merupakan cara sahabat bulu memberi tahu Anda tentang makanannya seperti merasa puas atau bosan dengan jenis makanan yang diberikan. 

Ingin makan lebih banyak 

Pemilik kucing tahu bahwa sahabat bulu menyukai makanan yang diberikan. Namun, bila kucing peliharaan masih terus mengeong setelah diberikan makan, ini bisa menandakan sahabat bulu menginginkan makan lebih banyak atau porsi kedua. 

Baca juga: 7 Fakta Menarik Kucing Ragdoll, dari Suka Dimanja hingga Hidup Lama

Ingin perhatian

Kucing peliharaan yang masih mengong setelah diberikan makanan mungkin merasa kesepian, ingin bermain, atau ingin dipeluk sebelum pemiliknya meninggalkannya. 

Jika kucing berhenti mengeong setelah Anda membelainya, artinya kucing ingin lebih banyak waktu berkualitas dengan Anda.  

Baca juga: 10 Alasan Mengapa Kucing Mengeong Tanpa Henti

Merasa tidak sehat

Sama dengan manusia, kucing dapat mengalami angguan pencernaan dan kram. Jika kucing peliharaan belakang ini mulai mengeong setelah makan,disertai gejala tertekan, urine atau kotoran berdarah, muntah, dan minum lebih banyak air dari biasanya, ini bisa menandakan bahwa sahabat bulu sedang tidak sehat. 

Ini bisa disebabkan penyakit perut atau kondisi seperti gastritis uremik, bahkan penyakit ginjal. Sebaiknya, segera membawa kucing peliharaan ke dokter hewan untuk mendapat pengobatan lebih cepat. 

Baca juga: 7 Cara Membuat Kucing Peliharaan Tetap Nyaman Saat Cuaca Panas 

Sedang berahi 

Ilustrasi kucing Ragdoll.Shutterstock/Peredniankina Ilustrasi kucing Ragdoll.
Mengeong tidak selalu berhubungan dengan makan. Kucing yang tidak dimandulkan atau dikebiri akan lebih banyak mengeong selama musim kawin, terutama pada malam hari sekali pun sudah diberikan makan.

Kucing betina akan mengeong untuk memperingatkan kucing jantan bahwa mereka sedang berahi Begitu pun kucing jantan mengeong untuk menarik perhatian kucing betina

Baca juga: 5 Ras Kucing Paling Pendiam dan Jarang Mengeong

Merasa bingung 

Kucing yang lebih tua cenderung lebih vokal daripada kucing lebih muda. Apabila kucing tua mengalami gangguan pendengaran, penglihatan yang buruk, atau bentuk disfungsi kognitif (seperti demensia), mengeong bisa menjadi teriakan frustrasi.

Jika suara mengeong kucing membuat Anda terganggu, alihkan perhatian kucing dengan beberapa mainan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com