9 Fakta Unik Kelinci, dari Suka Wortel hingga Bisa Sebesar Balita

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelinci menjadi salah satu hewan yang cukup banyak dipelihara. Selain karena lucu dan menggemaskan, memelihara kelinci terbilang mudah dan bisa mengusir kesepian di rumah. 

Ditambah, berbeda dengan anjing dan kucing, kelinci dikenal memiliki kepribadian yang kalem serta tidak bersuara sehingga membuat rumah tetap nyaman serta tenang. 

Baca juga: Waspadi 8 Penyakit yang Sering Menyerang Kelinci Peliharaan

Sayangnya, beberapa orang yang memelihara kelinci tak banyak mengetahui fakta-fakta tentang hewan mamalia dari famili Leporidae itu. 

Kebanyakan orang hanya mengetahui bahwa kelinci adalah pemakan wortel. Padahal ada banyak fakta lain tentang kelinci.

Nah, dilansir dari Mental Floss, Jumat (13/5/2022), berikut ini beberapa fakta unik kelinci yang perlu diketahui, terutama para pencinta kelinci. 

Baca juga: Selain Wortel, Kenali Jenis Makanan yang Aman Dikonsumsi Kelinci 

Kelinci tidak bisa hidup tanpa wortel

Pertama, fakta unik kelinci adalaha tidak bisa hidup tanpa wortel. Banyak serial kartun yang menunjukkan bahwa kelinci sangat menyukai wortel. Padahal, di alam liar, kelinci tidak makan sayuran akar. Kelinci lebih suka mengunyah sayuran hijau seperti rumput liar, rumput, dan cengkih. 

Meski begitu, bukan berarti tidak boleh memberikan wortel pada kelinci. Wortel boleh diberikan, tetapi jangan berlebihan. Sebab, wortel mengandung banyak gula dan berkontribusi terhadap kerusakan gigi pada 11 persen kelinci peliharaan.  

Baca juga: Sebelum Memelihara Kelinci, Perhatikan 9 Hal Penting Ini 

Beberapa kelinci bisa sebesar balita 

Tidak semua kelinci itu lucu dan mungil. Beberapa kelinci seperti kelinci raksasa Flemish dapat tubuh besar, bahkan tampak mengerikan.

Kelinci jenis ini adalah ras kelinci terbesar di dunia. Panjangnya bisa mencapai 76 sentimeter dan beratnya mencapai 10 kilogram.

Untungnya, kelinci raksasa ini adalah jenis yang lembut sehingga membuatnya menjadi hewan peliharaan yang populer. 

Baca juga: 8 Hal yang Harus Disiapkan Sebelum Memelihara Kelinci

Kelinci memakan kotorannya sendiri

Selanjutnya, fakta unik kelinci adalah memakan kotorannya senditi. Tentu saja, ini perilaku kelinci yang kurang menyenangkan dan menjijikan. Namun, kotoran tersebut sebenarnya merupakan bagian penting dari makanan kelinci.

Kelinci menghasilkan jenis kotoran khusus yang disebut cecotropes. Ini lebih lembut dari kotoran normal mereka dan dimaksudkan untuk dimakan.

Kelinci memiliki sistem pencernaan yang bergerak cepat. Dengan mencerna kembali kotorannya, kelinci dapat menyerap nutrisi yang tidak didapatkan tubuhnya untuk pertama kalinya.

Baca juga: Ketahui, Ini 5 Pemahaman Keliru Saat Memelihara Kelinci 

Kelinci merawat dirinya sendiri

Kelinci sangat higienis. Sama dengan kucing, kelinci menjaga kebersihan dirinya sepanjang hari dengan menjilati bulu dan cakarnya. Artinya, kelinci umumnya tidak perlu dimandikan oleh pemiliknya seperti hewan peliharaan lainnya. 

Kelinci tidak bisa muntah 

Saat merawat dirinya sengan menjilati tubuhnya, kelinci bisa mengalami batuk yang disebabkan bola rambut, tetapi kelinci tidak bisa muntah untuk mengeluarkannya. 

Hal ini karena sistem pencernaan kelinci secara fisik tidak mampu bergerak mundur. Alih-alih memuntahkan bola rambut, kelinci menangani bulu yang tertelan dengan memakan banyak serat sehingga mendorongnya melalui saluran pencernaan mereka. 

Baca juga: 5 Jenis Hamster Paling Populer yang Bisa Dijadikan Hewan Peliharaan

Kelinci adalah pelompat yang sangat baik 

Kaki belakang yang dimiliki kelinci bukan hanya untuk pertunjukan. Kaki tersebut rupanya  untuk menghindari pemangsa dengan melompat tergesa-gesa.

Menurut Guinness World Records—Badan yang dipercaya untuk mencatat rekor-rekor di seluruh dunia—lompatan kelinci tertinggi mencapai hampir satu meter dari tanah dan lompatan terjauh mencapai hampir tiga meter. 

Tak heran, ada kompetisi lompat kelinci. Pemilik kelinci dapat memamerkan kelincahan atau lompatan hewan peliharaan mereka. 

Baca juga: Ingin Memelihara Kelinci? Ketahui Dulu Sejarah, Usia, dan Perawatannya

Gigi kelinci tidak pernah berhenti tumbuh 

Fakta unik kelinci lainnya adalah giginya tidak berhenti tumbuh. Sama dengan kuku manusia, gigi kelinci akan terus tumbuh. Namun, makanan kelinci di alam liar bertekstur yang keras dan sulit dikunyah dapat merusak satu set gigi permanennya.

Namun, pertumbuhan gigi yang bisa mencapat 12 sentimer per tahun, kerusakan apa pun yang terjadi pada gigi kelinci dapat dengan cepat diatasi. 

Sebaliknya, kelinci domestik yang tidak diberi makanan abrasif dapat menderita oleh pertumbuhan gigi yang tumbuh terlalu besar sehingga menyulitkannya untuk makan.

Kelinci sulit ditangkap

Selain sulit ditangkap, kelinci dapat berlari dalam pola zig-zag di lapangan terbuka sehingga membuatnya sulit ditangkap. Bahkan kecepatan lari tersebut bisa mencapai lima meter per detik. Ini adalah fakta unik kelinci yang belum banyak diketahui orang. 

Baca juga: 5 Tips untuk Kamu Ingin Memelihara Kelinci di Dalam Rumah

Telinga kelinci membantunya tetap tenang 

Telinga kelinci memiliki dua tujuan utama. Pertama, untuk pendengaran: Kelinci dapat memutar telinganya 270 derajat sehingga memungkinkannya mendeteksi ancaman apa pun yang mungkin mendekat dari jarak hampir 3,2 kilometer.

Telinga kelinci yang terlalu besar juga memiliki manfaat tambahan untuk mendinginkannya pada hari yang panas. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.