Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/05/2022, 22:30 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi pencinta kucing, mereka tentu sudah mengetahui jika kucing memiliki beberapa perilaku tak terduga, salah satunya menggigit dagu pemiliknya saat sedang berada di pangkuan atau belaian pemiliknya.

Namun, tak perlu khawatir, dilansir dari The Spruce Pets, Senin (9/5/2022), gigitan kucing ini tidak berbahaya karena jarang merusak kulit. 

Baca juga: 3 Alasan Kucing Menggosokkan Tubuhnya ke Kaki Kita

Meski beberapa kucing menggigit dagu pemiliknya sebagai tanda kasih sayang, terkadang hal itu juga menandakan kucing stres dan membutuhkan ruang.

Dengan mengamati seluk-beluk bahasa tubuh dan perilaku kucing peliharaan, dapat membantu Anda memahami apakah hal itu perlu dikhawatirkan atau tidak.

Nah, berikut ini sejumlah alasan kucing menggigit dagu pemiliknya.  

Baca juga: 5 Hal yang Bisa Menandakan Kucing Tidak Bahagia 

Agresi akibat belaian 

Ilustrasi kucing himalayaUNSPLASH/Mikhail Vasilyev Ilustrasi kucing himalaya
Ketika menikmati belaian dari pemiliknya, kucing bisa berubah tiba-tiba menjadi agresi atau menyerang seperti menggigit. 

Hal ini karena tidak semua kucing senang dibelai. Folikel pada bulu kucing bisa sensitif dan belaian yang berlebihan bisa menjadi menjengkelkan, bahkan menyakitkan bagi kucing.  

Baca juga: Ketahui, Ini 5 Penyebab Bulu Kucing Mengalami Kusam

Tanda kasih sayang 

Kebanyakan pemilik kucing tahu bahwa mendengkur dan menguleni atau meremas dengan kakinya adalah tanda-tanda kucing sedang merasa bahagia dan puas.

Namun, ini bukan satu-satunya perilaku yang ditunjukkan kucing jika mereka mencintai Anda. Kucing akan saling merawat satu sama lain sebagai tanda kasih sayang.

Ini adalah perilaku yang dikenal sebagai allogrooming dan dapat mencakup menjilati dan menggigit. Jika kucing mulai menggigiti dagu Anda, terutama jika didahului dengan beberapa jilatan, itu bisa menjadi bagian dari allogrooming. 

Baca juga: 5 Cara Mencegah Bulu Kucing Menjadi Kusam 

Merasa bosanan atau over-stimulasi

Ilustrasi kucingUnsplash/Piotr Musio? Ilustrasi kucing
Kucing peliharaan yang asyik bermain dengan pemiliknya akan mulai menggigit dagu pemiliknya. Ini bukan tanda agresi, tetapi bukan juga ide baik untuk mendorong perilaku kasar jika kucing terlalu terangsang. 

Untuk beberapa kucing, permainan ini mungkin merasa bosan dan jenis permainan menggigit ini bisa menjadi cara membuatnya tetap terhibur.  

Baca juga: 6 Cara Menyingkirkan Kucing Liar yang Kerap Muncul di Rumah

Tanda stres atau sakit

Kucing peliharaan yang merasa stres atau tidak sehat lebih cenderung menunjukkan tanda-tanda agresi, termasuk menggigit. Kucing mungkin ingin Anda memberi mereka lebih banyak ruang jika merasa sakit. 

Dalam kasus yang jarang terjadi, kucing bahkan memiliki kondisi yang dikenal sebagai hyperesthesia, yakni sangat sensitif terhadap sentuhan. Kucing dengan hiperestesia memiliki folikel yang lebih sensitif dari biasanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com