Jika mengadakan pesta dan menyajikan minumab alkohol, pastikan untuk membersihkannya secara menyeluruh dan hindari meninggalkan mangkuk besar atau wadah alkohol terbuka semalaman, karena kucingmu mungkin mengonsumsinya.
Minuman beralkohol bukan satu-satunya sumber potensial keracunan alkohol pada kucing.
Baca juga: Apakah Aman Menggunakan Alkohol untuk Insektisida Tanaman?
Paparan alkohol juga dapat terjadi dari konsumsi pembersih tangan, obat kumur, buah-buahan yang difermentasi, dan adonan roti yang mengandung ragi.
Bawang mengandung zat (N-propil disulfida) yang menghancurkan sel darah merah pada kucing, menyebabkan suatu bentuk anemia yang disebut heinz body anemia.
Bawang putih serupa karena juga dapat menyebabkan kerusakan sel darah merah dan anemia.
Berbahaya bagi kucing untuk mengonsumsi satu siung bawang putih penuh atau potongan besar bawang bombay mentah.
Kucing juga dapat terkena bawang putih dan bawang merah dalam bentuk bubuk, yang dapat ditemukan pada keripik, sup, dan bumbu.
Baca juga: Mudah, Cara Membuat Pestisida Alami dari Kulit Bawang Merah
Ada sejumlah makanan yang tidak beracun bagi kucing, tetapi harus dihindari. Potongan daging, telur mentah, dan minuman berkafein tidak boleh dikonsumsi oleh kucing peliharaan.
Meskipun susu tidak beracun bagi kucing, susu mungkin memiliki efek buruk. Kucing dewasa yang diberi makan makanan bergizi tidak membutuhkan susu.
Juga, banyak kucing tidak toleran terhadap laktosa, yang berarti bahwa laktosa dalam susu dan produk susu menghasilkan sakit perut, kram, dan perut kembung bagi kucing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.