Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Menjauhkan Dapur dari Bahaya Kebakaran

Kompas.com - 24/04/2022, 17:22 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber Roohome

JAKARTA, KOMPAS.com - Dapur sering dianggap sebagai jantung dari sebuah rumah dan ruangan tersibuk. Pasalnya, di ruangan tersebut, makanan diolah dan disiapkan dari pagi hingga malam hari.

Selain itu, dapur juga menjadi tempat berkumpul bersama keluarga, bahkan ruang bekerja. Namun, di antara ruangan lainnya, dapur juga menjadi ruang paling berbahaya. 

Baca juga: 5 Peralatan Elektronik Dapur yang Paling Menghabiskan Energi Listrik

Area ini menyimpan pisau paling tajam, peralatan memasak listrik, permukaan panas, air mendidih, kompor, dan bahan pembersih berbahaya.

Bahkan dapur juga paling rentan terhadap insiden kebakaran. Karena itu, penting untuk setiap rumah menjaga dapur dari kebakaran. 

Dilansir dari Roohome, Minggu (24/4/2022), berikut tujuh cara menjauhkan dapur dari bahaya kebakaran. 

Baca juga: 4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Mendesain Dapur Terbuka 

Bersihkan dapur selesai digunakan 

Ilustrasi dapur bergaya mewah, ilustrasi dapur putih. Unsplash/Zac Gudakov Ilustrasi dapur bergaya mewah, ilustrasi dapur putih.
Membersihkan dapur sambil memasak atau menjalankan kegiatan lain cukup menyulitkan. Untuk itu, sebaiknya, membersihkan dapur dan mengatur segala sesuatunya setiap kali selesai digunakan untuk mencegah tumpahan yang dapat menyebabkan kecelakaan kebakaran.

Tumpahan minyak dapat menyebabkan kebakaran rumah. Jika minyak secara tidak sengaja tumpah atau memercik ke arah kompor yang menyala, hal itu bisa dengan cepat memicu kebakaran. 

Baca juga: 5 Tata Letak Dapur Paling Populer yang Bisa Jadi Inspirasi

Jika terjadi kebakaran minyak di dapur, segera matikan kompor atau sumber pemanas lainnya dan tutup panci untuk memadamkan api.

Apabila mendekati kompor atau wajan yang terbakar tidak mungkin atau tidak aman, Anda dapat menyemprot seluruh area dapur dengan alat pemadam api.

Setelah api padam dan semua area dapur aman, bersihkan tempat tersebut atau hubungi perusahaan restorasi kebakaran tepercaya untuk membantu merekonstruksi dan memulihkan area yang terbakar atau rusak. 

Baca juga: Feng Shui Larang Kompor di Sebelah Wastafel Dapur, Mengapa? 

Selalu siapkan alat pemadam kebakaran di dapur

Banyak pemilik rumah mengisi dapur mereka dengan semua peralatan yang diperlukan, bahan memasak, bahkan dekorasi.

Namun, selain hal tersebut, salah satu gadget yang tidak boleh dilewatkan adalah alat pemadam api. Kebakaran dapat terjadi kapan saja dan tidak bisa diduga. 

Namun, bila kebakaran terjadi, Anda telah memiliki alat pemadam kebakara. Pastikan menyimpannya di lokasi yang sesuai, area yang terlihat, serta mudah diakses dengan cepat.

Selain itu, disarankan semua anggota rumah tangga mengetahui cara menggunakan dan mengoperasikan alat pemadam kebakaran. 

Baca juga: 5 Peralatan Elektronik Dapur yang Paling Menghabiskan Energi Listrik

Berhati-hatilah dengan apa yang Anda kenakan

Beberapa orang tidak menyadari bahwa pakaian atau aksesori yang dikenakan saat memasak di dapur juga dapat menimbulkan bahaya kebakaran. Bahkan rambut panjang Anda yang tidak diikat saat memasak bisa terbakar.

Jadi, sebelum melanjutkan tugas di dapur, perhatikan apa yang Anda kenakan. Sebisa mungkin mengenakan pakaian yang pas dan berlengan pendek untuk menghindari pakaian terbakar di atas kompor.

Selain itu, lepaskan semua aksesori yang menjuntai seperti gelang, jam tangan, ikat pinggang, dan kalung panjang. Bagi yang berambut panjang, jangan lupa mengikatnya ke belakang atau memakai bando. 

Baca juga: 5 Hal Penting yang Harus Dimiliki untuk Menciptakan Dapur Outdoor  

Jangan pernah meninggalkan kompor tanpa pengawasan

Baik tengah merebus, memanggang, atau menggoreng makanan, jangan pernah meninggalkan kompor tanpa pengawasan. Kompor yang tidak dijaga juga merupakan salah satu penyebab kebakaran rumah.

Anda tidak akan pernah tahu apakah makanan sudah hangus serta hewan peliharaan atau anak berkeliaran di dapur dan menyentuh apa pun yang dapat memicu kebakaran.

Jika berniat meninggalkan dapur sebentar, sebaiknya mematikan kompor dan menyalakannya kembali nanti saat Anda sudah benar-benar siap. 

Baca juga: 6 Tips Membuat Dapur yang Desainnya Tak Lekang oleh Waktu 

Putar pegangan panci ke arah yang aman

Saat menggunakan panci, ingatlah untuk memutar pegangan ke arah belakang kompor atau arah yang aman.

Melakukan hal ini dapat meminimalkan risiko anak-anak meraih atau menabraknya, yang menyebabkan tumpahan serta kecelakaan kebakaran. 

Baca juga: 6 Alasan Wajan Besi Cor Perlu Hadir di Dapur Rumah Anda

Jauhkan hewan peliharaan dan anak-anak dari dapur 

Banyak anak suka membantu orang tua mereka di dapur. Namun, memiliki anak atau hewan peliharaan di sekitar Anda saat memasak bisa berbahaya.

Jadi, sebelum membiarkan anak ke dapur, ajari mereka tentang kemungkinan bahaya dan hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan di sekitar dapur. 

Bila ingin anak-anak membantu di dapur, tempatkan mereka di tempat yang aman seperti di meja makan atau area mana pun yang jaraknya aman dari peralatan yang terbakar.

Selain itu, meski sudah selesai memasak, peralatan memask seperti pemanggang roti, oven, dan kompor tidak akan langsung dingin setelah dimatikan.

Baca juga: 8 Tanaman Hias yang Cocok dan Bermanfaat Diletakkan di Dapur 

Jauhkan bahan mudah terbakar

Bahan mudah terbakar seperti handuk, sarung tangan oven, dan kemasan makanan dapat terbakar jika diletakkan di dekat kompor.

Jadi, sebelum menyalakan kompor, pastikan membebaskan ruang dari apa pun yang bisa terbakar. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com