Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat Pupuk Kompos dari Limbah Eceng Gondok

Kompas.com - Diperbarui 28/12/2022, 21:01 WIB
Lolita Valda Claudia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Eceng gondok adalah tanaman air yang memiliki bunga indah, tetapi karena berkembang biak dengan cepat membuatnya berubah menjadi limbah peternakan ikan.

Namun, bila ditangani dengan baik, limbah eceng gondok bisa menjadi produk yang bermanfaat seperti pupuk kompos.

Baca juga: Cara Membuat Pupuk Tanaman dari Bubuk Kopi dan Cangkang Telur

Apalagi pupuk kompos yang terbuat dari limbah eceng gondok ini bagus untuk menyuburkan tanah. Hal ini karena kompos eceng gondok mengandung karbon, natrium, fosfor, kalium serta senyawa asam humat.

Ilustrasi tanaman eceng gondok. SHUTTERSTOCK/GUMILARISE Ilustrasi tanaman eceng gondok.

Melansir dari kanal YouTube Gede Herry Arum Wijaya, Sabtu (22/4/2022) berikut cara membuat pupuk kompos dari eceng gondok untuk menyuburkan tanah dan tanaman.

Bahan-bahan yang diperlukan

  • Limbah eceng gondok
  • Larutan EM4 untuk fermentasi
  • Plastik untuk menutup pengomposan
  • Pagar kayu untuk membuat tempat pengomposan limbah eceng gondok

Baca juga: 7 Bahan Alami untuk Membuat Pupuk Nitrogen

Cara membuat pupuk dari eceng gondok

Pertama, Anda perlu membuat tempat untuk pengomposan. Caranya gali lubang sedalam dan seluas setengah meter.

Kemudian buat pagar mengelilingi lubang setinggi satu meter.

Hancurkan eceng gondok menggunakan golok atau alat penggiling. Semakin hancur limbah eceng gondok akan membuat proses pengomposan berjalan lebih cepat.

Tanaman eceng gondok memiliki banyak manfaat.Freepik/xookits Tanaman eceng gondok memiliki banyak manfaat.

Selanjutnya masukkan eceng gondok yang sudah dihancurkan ke dalam lubang pengomposan. Taruh merata dengan ketinggian 20 cm.

Baca juga: Jangan Salah, Ini Dosis Tepat untuk Pupuk Kocor NPK Mutiara

Kemudian tuang dan ratakan larutan EM4 yang berguna untuk proses fermentasi. Lalu tambahkan lagi potongan eceng gondok dengan tinggi yang sama yakni 20 cm.

Ulangi langkah 3 dan 4 sampai mencapai tinggi 1 meter atau sampai limbah eceng gondok habis.

Lalu tutup dengan plastik dan biarkan selama 14 hari atau dua minggu agar tak ada udara yang masuk ke pengomposan.

Pada hari kedua suhu kompos akan mencapai 70 sampai 80 derajat celcius. Namun, pada dua minggu setelahnya suhu kompos akan turun ke 30° C yang mana menandakan bila proses pengomposan telah berakhir.

Baca juga: Teh hingga Pupuk Kompos, Ini 6 Manfaat Daun Bambu

Manfaat pupuk organik eceng gondok

Dilansir kanal YouTube Alam Organik, kompos dari limbah eceng gondok bisa membuat tanah gersang menjadi subur. Sebab, kompos yang satu ini mengandung senyawa asam humat.

Senyawa asam humat mampu menstimulasi mikroorganisme di dalam tanah yang berguna untuk mengubah bahan-bahan organik yang kaya unsur hara bisa diserap oleh tanaman.

Selain itu, pupuk kompos eceng gondok juga mengandung unsur kalium yang tinggi. Kalium berguna untuk membuat tanaman memiliki batang yang kokoh dan kuat serta menghasilkan buah yang besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com