Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Mendesain Dapur Terbuka

Kompas.com - 21/04/2022, 16:47 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dapur saat ini menjadi salah satu ruangan di rumah yang digunakan untuk berkumpul bersama keluarga selain memasak dan menyiapkan makanan. 

Tak heran, bila dapur kerap mendapat desain atau dekorasi lebih dibanding ruangan berkumpul lainnya. 

Baca juga: 5 Hal Penting yang Harus Dimiliki untuk Menciptakan Dapur Outdoor

Salah satu desain dapur yang banyak dipilih adalah dapur open space atau terbuka. Desain ini cocok dan banyak diterapkan di rumah kecil atau ruang kecil seperti apartemen

Sama dengan desain dapur lainnya, dapur terbuka juga memiliki keuntungan dan kekurangan. Keuntungan desain dapur terbuka adalah membuat ruangan lebih besar, lebih praktis, ruang gerak lebih bebas, sirkulasi udara lebih lancar, dan suasana keluarga lebih hangat.

Kekurangnya, dapur berisiko lebih cepat kotor dan berantakan, mudah dimasuki hama, zona menjadi tidak jelas, serta memerlukan perawatan lebih. 

Karena itu, menerapkan desain dapur terbuka perlu pertimbangan matang. Pasalnya, bila tidak merancangnya dengan baik, dapat menyebabkan kerugian. 

 

Dilansir dari Homes and Gardens, Kamis (21/4/2022), berikut empat kesalahan yang harus dihindari saat mendesain dapur terbuka. 

Baca juga: 6 Ide Tata Letak Dapur, Pertimbangkan Sebelum Renovasi

Tidak menyembunyikan elemen fungsional 

Ilustrasi dapur, ilustrasi desain dapur terbuka.Shutterstock/KUPRYNENKO ANDRII Ilustrasi dapur, ilustrasi desain dapur terbuka.
Dapur adalah ruang kerja keras dengan fitur yang membuatnya terlihat fungsional dan tidak selaras dengan ruang keluarga.

Seni membuat desain dapur terbuka yang menyatu dengan mulus terletak pada membuat barang-barang praktis ini menghilang.

"Memasang elemen yang dapat ditarik seperti ekstraktor downdraft dan pop-up plus soket yang rata dengan meja kerja saat tidak digunakan membantu membuat dapur terlihat kurang bermanfaat," kata Charlie Smallbone, perancang dapur yang berbasis di Inggris sekaligus pendiri Smallbone of Devizes dan Ledbury Studio. 

Fitur ruangan juga dapat digunakan untuk menciptakan efek tanpa gangguan. Ledbury Studio memadukan furnitur dan arsitektur, menggabungkan bagian atas lemari dengan coving plafon, serta menghubungkannya dengan ceruk pencahayaan yang membuat coving dan lemari tampak menjadi satu. 

Baca juga: 6 Tips Membuat Dapur yang Desainnya Tak Lekang oleh Waktu

Tidak menggunakan teknik desain untuk mendefinisikan zona 

Menggunakan lantai yang sama di seluruh area terbuka adalah hal salah. Sebaliknya, memilih lantai yang berbeda adalh hal ini dan membedakan zona ruang yang terpisah.

"Perubahan lantai adalah cara halus untuk mendefinisikan dapur dan ruang keluarga tanpa mengorbankan harmoni," ucap Charlie.

Lantai kayumerupakan pilihan praktis untuk arepersiapan makanan, sementara karpet lembut lebih disukai di ruang keluarga. 

Baca juga: 8 Tanaman Hias yang Cocok dan Bermanfaat Diletakkan di Dapur

Tidak membagi wilayah memasak untuk ruang sosial 

Ilustrasi dapur multifungsi, ilustrasi desain dapur terbuka, ilustrasi peralatan dan furnitur stainless steel. Unsplash/Steven Ungermann Ilustrasi dapur multifungsi, ilustrasi desain dapur terbuka, ilustrasi peralatan dan furnitur stainless steel.
Zonasi dapat dicapai dengan berbagai cara, termasuk menggunakan meja kitchen island. 

"Keindahan sebuah kitchen island adalah tidak hanya memisahkan ruang keluarga dari dapur, tetapi juga menyediakan ruang tambahan untuk persiapan dan penyimpanan makanan," ujarnya.

Selain itu, dengan menggabungkan bar sarapan, hal itu bisa digunakan untuk bersantai dan area hiburan. 

Baca juga: 5 Peralatan Dapur Terbaik di Kelasnya yang Wajib Dimiliki

Tidak mendapatkan desain pencahayaan yang tepat 

Selain lantai dan furnitur, pencahayaan juga berkontribusi pada desain dapur terbuka. Charlie mengatakan beberapa sumber cahaya diperlukan untuk mengatur pencahayaan tugas atau suasana hati di zona berbeda. 

Suhu warna pencahayaan juga penting diperhatikan. "Lampu bohlam berkisar dalam banyak suhu warna, dari kekuningan, putih hangat, hingga putih yang lebih cerah dan lebih bersih (paling sering digunakan dalam pengaturan komersial)," imbuh Charlie. 

Baca juga: 5 Tata Letak Dapur Paling Populer yang Bisa Jadi Inspirasi

Kelvin (K) adalah ukuran seberapa dingin atau hangat suatu cahaya. Semakin tinggi jumlah Kelvin, semakin putih cahayanya. 

"Sebagai pusat sosial dari banyak rumah, dapur membutuhkan cahaya yang hangat dan menenangkan," ujarnya.

Karena itu, pencahayaan dapur tidak bisa sehangat kamar tidur karena Anda harus bisa melihat saat memotong atau menangani makanan panas.

"Untuk mencapai keseimbangan yang halus ini, kami biasanya bekerja dengan LED putih hangat sekitar 3.000K (pada kecerahan penuh). Ini kemudian dapat diredupkan sesuai dengan bagaimana ruang itu digunakan." 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com