JAKARTA, KOMPAS.com - Selain membutuhkan kasur yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, bantal yang menopang leher dan bahu merupakan faktor yang memengaruhi kenyamanan saat tidur.
Untuk sebagian besar orang, mencoba berbagai jenis bantal menjadi cara yang dapat dilakukan untuk mencari tahu jenis bantal yang seperti apa yang paling sesuai dengan kebutuhannya.
Dilansir dari Better Homes and Gardens Australia, Selasa (19/4/2022) Richard Christianson, fisioterapis muskuloskeletal, yang saat ini bekerja dengan Dunlopillo, berbicara tentang cara mengetahui apakah Anda tidur di bantal yang salah, dan bagaimana memilih bantal yang terbaik.
Baca juga: Mengapa Bantal Harus Diganti dan Kapan Harus Menggantinya?
Berikut ciri Anda memakai bantal yang salah.
"Salah satu fitur utama yang harus Anda cari dalam bantal adalah kenyamanan yang dinilai sendiri," kata Richard.
Pertanda yang jelas bahwa bantal Anda mungkin tidak tepat untuk Anda adalah terus-menerus membolak-balik dalam 20-30 menit pertama mencoba tidur.
"Tanda lainnya adalah bangun dalam empat hingga lima jam pertama setelah tidur karena leher kaku atau sakit," tutur Richard.
Baca juga: 5 Alasan Sarung Bantal Menjadi Kuning Seiring Waktu
Penggunaan bahan dengan kepadatan tinggi, seperti lateks atau memory foam dapat menahan bentuknya lebih lama, memungkinkan kenyamanan dan dukungan yang lebih seragam.
Penilaian yang mudah untuk menentukan apakah bantal tersebut cocok ada tidak adalah dengan melihat apakah Anda berbaring terlentang atau menyampingt dengan sempurna dan nyaman, sehingga memungkinkan kepala Anda untuk beristirahat sejajar dengan dada dan bahu.
Jika kepala Anda terlalu ke atas, maka bantal Anda mungkin terlalu rendah, dan jika kepala Anda menunduk ke bawah maka bantal mungkin terlalu tinggi.
Jenis bantal yang dipakai juga tergantung dengan cara tidur masing-masing orang. Berikut beberapa posisi tidur dengan bantal yang sesuai dengan kebutuhan.
Baca juga: Tidur Tanpa Bantal, Manfaat dan Risikonya