JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar tidur harus menjadi tempat yang nyaman dan tenang untuk beristirahat serta memulihkan tenaga setelah beraktivtas seharian.
Namun, dilansir dari House Beautiful, Selasa (5/4/2022), sebanyak 60 persen orang melaporkan bahawa mereka mengalami masalah tidur mingguan.
Jika Anda termasuk dari 60 persen itu, berikut ini beberapa hal yang menjadi penyebab sulit tidur.
Baca juga: 5 Warna Cat Kamar Tidur yang Menenangkan, Bikin Tidur Nyenyak
Meski sesuatu yang hangat dan nyaman dapat membantu tidur lebih nyenyak, suhu tubuh yang lebih tinggi juga dapat mengganggu tidur.
Untuk itu, sebaiknya tetap menggunakan seprai atau selimut yang berbahan lembut dan tidak begitu tebal.
Baca juga: 5 Cara Membuat Kamar Tidur Terasa Lebih Sejuk Saat Cuaca Panas
Sebuah penelitian Travelodge yang meneliti warna kamar tidur pada 2.000 rumah dan kualitas tidur yang dihasilkan pemiliknya menemukan bahwa dinding kamar tidur berwarna coklat, ungu, abu-abu, emas, atau merah dapat berdampak buruk pada kualitas tidur.
Sementara itu, mereka yang memiliki kamar tidur dengan dinding berwarna biru rata-rata mendapatkan waktu tidur paling berkualitas pada malam hari.
Akibatny, tidur terfragmentasi dan membuat Anda merasa lebih lelah.
Baca juga: 5 Tips Memasang AC di Kamar Tidur agar Berfungsi Maksimal
Menurut National Sleep Foundation, kasur yang usang dan kendor dapat meningkatkan nyeri punggung dan kekakuan sehingga menyebbakan kurang tidur serta rasa tak nyaman.
Untuk itu, segera mengganti kasur yang telah usang dengan kasur baru, terlebih bila kasur telah melewati usia delapan sampai 10 tahun.
Mengisi daya perangkat di kamar tidur dapat mempengaruhi kualitas tidur, terutama jika perangkat tersebut memiliki sedikit cahaya biru.
Panjang gelombang biru adalah cahaya "kuat" yang mempengaruhi ritme sirkadian Anda.
Baca juga: Ide Kombinasi Dua Warna Cat Kamar Tidur, Beri Efek Menenangkan
Seiring waktu menggunakan bantal yang salah seperti terlalu lembut atau kaku dapat menyebabkan kekakuan otot, nyeri saraf, tendonitis, serta banyak ketidaknyamanan saat beristirahat.
Tergantung pada posisi tidur seperti terlentang, menyamping, atau kombinasi, Anda perlu berinvestasi dalam jenis bantal yang berbeda.
Baca juga: 5 Tips Memasang AC di Kamar Tidur agar Berfungsi Maksimal
Satu studi menemukan bahwa 30 persen pesertanya yang tidur bersama hewan peliharaannya terbangun karena hewan mereka, 63 persen memiliki kualitas tidur yang buruk, dan 5 persen mengatakan mereka kesulitan tidur kembali.
Untuk itu, sebaiknya berikan hewan peliharaan tempat tidur sendiri di luar kamar tidur Anda agar bisa tidur nyenyak.
Jika pasangan membuat Anda terjaga pada malam hari, pertimbangkan apakah memerlukan tempat tidur yang lebih besar, selimut terpisah, atau kasur busa memori untuk meminimalkan perpindahan gerakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.