JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar mandi menjadi area paling lembap di rumah sehingga rentan menjadi tempat berkembang biak bakteri, kuman, dan jamur.
Karena itu, membersihkan kamar mandi harus dilakukan secara rutin. Namun, ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan di kamar mandi, yang membuat kuman dan bakteri berkembang biak serta proses pembersihan menjadi sia-sia.
Dilansir dari Good Housekeeping, Jumat (1/4/2022), berikut delapan kesalahan yang sering dilakukan banyak orang di kamar mandi.
Baca juga: 3 Cara Memperbarui Tampilan Kamar Mandi dengan Anggaran Terbatas
Fakta ini pertama kali terungkap dalam penelitian 1975 yang diselesaikan ahli kuman, Charles Gerba, dan telah terbukti berkali-kali.
Gerba dan timnya menemukan bakteri dapat bertahan lama di udara untuk mengendap di sekitar ruangan, jadi pastikan menutup kloset saat menyiram.
Baca juga: 3 Bahan Alami untuk Menyegarkan Kamar Mandi
Anda mungkin berpikir ini cara cerdas untuk mencegah bakteri toilet mencapai sikat gigi, tetapi hal ini justru salah.
Saat terjebak dalam lemari atau wadah, sikat gigi mungkin tidak dapat mengering di antara penggunaan sehingga menciptakan lingkungan yang nyaman bagi bakteri.
American Dental Association merekomendasikan menyimpan sikat gigi dalam posisi tegak, dan tidak menyentuh sikat lain untuk mengurangi risiko kontaminasi silang.
Baca juga: Cara Membuat Pembersih Alami untuk Gorden Kamar Mandi
Untuk itu, jauhkan perlengkapan kecantikan dari kotoran di laci atau kotak serta bersihkan kuas dan ganti riasan seperlunya.
Bakteri sangat suka berkembang biak di loofah, alat penggosok tubuh saat mandi. Loofah dirancang untuk menahan sabun dan air sehingga membuatnya berbusa dan rentan terhadap bakteri.
Karena itu, bersihkan loofah setiap tiga hingga empat minggu dan ganti ketika sudah tidak dapat digunakan dengan baik.
Baca juga: 7 Hal di Kamar Mandi yang Dapat Membahayakan Rumah dan Kesehatan
Menggantung handuk di kamar mandi dapat membuat kelembapan dan sisa sabun terperangkap di antara lipatan, yang dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dan bakteri.
Untuk itu, sebaiknya hindari menggantung handuk di kamar mandi serta mencuci handuk setelah tiga kali penggunaan.
Kelembapan kamar mandi dapat menyebabkan sejumlah masalah menjijikkan. Jadi, jalankan exhaust fan atau buka jendela saat mandi dan selama 15-20 menit sesudahnya.
Baca juga: 7 Tips Membuat Ruang Penyimpanan di Kamar Mandi Kecil
Survei Scrubbing Bubbles mengungkapkan bahwa 42 persen responden mereka mengabaikan membersihkan tirai kamar mandi.
Padahal, ini bisa menjadi tempat berkembang biak bakteri serta jamur. Untuk mencegahnya, bersihkan tirai kamar mandi secara rutin serta tarik gorden melintasi bak mandi di antara shower setelah mandi sehingga tirai dapat mengering secara menyeluruh.
Baca juga: 4 Cara Ampuh Menghilangkan Noda Membandel di Kloset Kamar Mandi
Apa pun yang Anda bawa ke kamar mandi dapat terkontaminasi dengan kuman dan kotoran yang tertinggal.
Menurut sebuah studi pada 2011, sebanyak 16 persen ponsel yang dibawah ke kamar mandi dapat menarik kuman.
Bahkan, sekali pun mencuci tangan setelah dari kamar mandi, ponsel akan tetap bisa terpapar bakteri dan kuman di kamar mandi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.