Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/03/2022, 09:59 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dapur merupakan area yang paling sibuk di dalam rumah, sebab di dalam dapur merupakan tempat mempersiapkan segala jenis makanan. Akan tetapi, yang harus diperhatikan, pertumbuhan jamur di dapur cukup umum.

Dilansir dari Mind Body Green, Selasa (29/32022), untuk menemukan potensi titik panas jamur di dapur Anda, cari saja sumber airnya. Dua sumber utama adalah wastafel dan kulkas Anda, tetapi spons basah juga dapat menyebabkan masalah.

Berikut beberapa penyebab umum jamur di dapur dan langkah mudah yang bisa Anda lakukan untuk mencegahnya.

Baca juga: Simak, Ini Cara Menghilangkan Jamur dari Furnitur Kayu

Ilustrasi mencuci piring di wastafel dapur stainless steel. FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi mencuci piring di wastafel dapur stainless steel.

1. Wastafel atau bak cuci piring

Sebagian besar jamur di dapur ada di area sekitar wastafel. Jika wastafel Anda adalah wastafel undermount atau tepi wastafel berada di atas meja, kemungkinan itu disegel dengan sealant silikon.

Seiring waktu, sealant ini dapat rusak dan terpisah. Setelah itu, kelembapan bisa meresap dan memberi kesempatan jamur untuk tumbuh.

Untuk melindungi wastafel, Anda harus memerhatikan segelnya, mencari genangan air di sekitar keran, dan pastikan untuk memeriksa pipa Anda dari waktu ke waktu:

Periksa segel wastafel. Awasi pertumbuhan jamur atau jamur di sekitar segel wastafel Anda, dan segera perbaiki celah di segel.

Baca juga: 3 Cara Mencegah Jamur Muncul di Lemari Pakaian

Perhatikan genangan air. Pernahkah Anda menyalakan keran dan melihat air menggenang di atas meja dan tidak yakin dari mana asalnya?

Keran memiliki gasket karet di dalamnya untuk mencegah kebocoran, dan seiring waktu, gasket ini dapat rusak. Jika ini pernah terjadi, jangan tunda untuk hubungi tukang ledeng dan mereka akan mengganti paking karet atau mengganti keran sama sekali.

Selain itu, periksa pipa di bawah wastafel dapur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com