Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Pilihan Lantai Rumah yang Aman untuk Anjing Peliharaan

Kompas.com - 28/03/2022, 22:25 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Hampir semua anjing peliharaan gemar berkeliaran di dalam rumah, entah karena bosan, mencari sesuatu, atau rasa penasaran.

Suara langkah kaki anjing terkadang membuat terganggu, terlebih jika terdengar pada malam hari saat sedang beristirahat. Selain itu, langkah kaki anjing peliharaan dapat membuat lantai atau karpet rusak.

Baca juga: Plafon dan Lantai Kayu Berjamur? Ini Cara Membersihkannya

Director of Brand Development and Marketing di Armstrong Flooring, Ebeth Pitman, menjelaskan, salah satu masalah pada langkah anjing peliharaan adalah kukunya.

Menurutnya, seperti disadur American Kennel Club, Senin (28/3/2022), kuku anjing yang dipangkas dengan baik tetap dapat mencungkil lantai kayu keras dan karpet.

Sementara untuk cakar yang berlumpur, dapat menodai dan membuat karpet mengeluarkan bau tak sedap. Jadi, seperti apa jenis lantai yang tepat untuk rumah dengan anjing peliharaan? 

Berikut ini pilihan lantai rumah yang aman untuk anjing peliharaan. 

Baca juga: 14 Alasan Kamu Harus Memelihara Anjing German Shepherd

Beton

Ilustrasi lantai beton, ilustrasi ubin beton, ilustrasi ruang keluarga, ilustrasi ruang tamu.SHUTTERSTOCK / onzon Ilustrasi lantai beton, ilustrasi ubin beton, ilustrasi ruang keluarga, ilustrasi ruang tamu.

Lantai beton tahan akan segala jenis goresan, mudah dibersihkan, dan tidak mengumpulkan bulu anjing peliharaan. Lantai jenis ini juga memberikan nuansa industri penuh gaya yang kini tengah populer.

Akan tetapi, lantai beton memiliki tekstur yang keras dan dapat terasa dingin saat musim dingin. Untuk mengatasinya, kamu dapat menambahkan karpet.

Baca juga: 3 Cara Mudah Membersihkan Lantai Kayu Laminasi

Ubin

Ubin juga tahan lama dan mudah dibersihkan. Namun, jika anjing peliharaan kesulitan mengontrol keinginan untuk buang air, menjaga kebersihan nat mungkin menjadi tantangan.

Meski begitu, ubin adalah permukaan yang tahan akan cairan dan datang dalam beragam desain. Jika ingin menggunakan lantai kayu, tapi tidak ingin mengambil risiko, pertimbangkan ubin kayu imitasi.

Vinil

Ilustrasi lantai vinyl.SHUTTERSTOCK / PHOTOCREO Michal Bednarek Ilustrasi lantai vinyl.

Pitman menjelaskan, lantai vinil sangat tahan lama serta tahan cairan, goresan, dan penyok. Lantai vinil juga mengurangi suara yang dibuat oleh kuku anjing peliharaan.

Baca juga: Ingin Memasang Lantai Vinyl? Ketahui Dulu Kelebihan dan Kekurangannya

Kayu laminasi

Kayu laminasi adalah produk kayu buatan yang sangat kuat. Pelapisnya membuat kayu laminasi antigores dan lecet meski dapat rusak oleh cairan jika dibiarkan terlalu lama.

Tidak hanya itu, kayu laminasi juga lebih murah dari lantai kayu, beton, dan sebagian besar ubin. Satu-satunya masalah adalah pelapisnya sangat licin. Hal ini dapat membuat hewan peliharaan tergelincir.

Jika tetap ingin menggunakan kayu laminasi, pertimbangkan lapisan dengan beberapa tekstur guna mencegah anjing peliharaan tergelincir. 

Baca juga: 8 Ras Anjing Berbulu Keriting, Penampilannya Lucu

Lantai kayu solid

Ilustrasi ruangan, ilustrasi plafon kayu, ilustrasi lantai kayu.SHUTTERSTOCK / ImageFlow Ilustrasi ruangan, ilustrasi plafon kayu, ilustrasi lantai kayu.
Jika ingin menggunakan lantai kayu solid atau kayu keras, Pitman menyarankan menggunting kuku anjing secara rutin dan membersihkan kuku. 

Pertimbangkan kayu solid yang direkayasa, tapi dengan lapisan akhir yang sangat tahan terhadap goresan. Lapisan matte atau low-gloss dapat menyembunyikan goresan dari kuku anjing peliharaan.

Baca juga: 6 Fakta Menarik Baking Soda Sebagai Pembersih Karpet

Ingin menggunakan karpet?

Karpet dapat membuat ruangan terasa nyaman. Jika ingin menggunakan karpet, carilah material yang tahan akan kotoran dan bau anjing peliharaan.

Selanjutnya, pilih warna netral selain putih agar kotoran tidak terlalu terlihat. Kemudian, bersihkan karpet dengan penyedot debu sesering mungkin agar bulu anjing yang rontok tidak menumpuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com