Meski demikian, menggunakan minyak esensial peppermint mungkin tidak disarankan untuk anak di bawah 8 tahun atau orang yang sedang hamil.
Minyak esensial oregano mengandung senyawa kuat tingkat tinggi yang disebut carvacrol. Studi tahun 2014 menemukan bahwa carvacrol adalah agen antimikroba yang bermanfaat yang dapat melawan banyak jenis kuman.
Oleh karena itu, minyak ini dapat membantu mengobati virus atau bakteri penyebab batuk.
Baca juga: Jangan Asal, Ini 4 Cara Tepat Menggunakan Diffuser Essential Oil
Minyak esensial thyme juga mengandung carvacrol tingkat tinggi. Ini mungkin membantu dalam menghilangkan atau melindungi dari virus dan bakteri.
Sebuah tinjauan studi yang diterbitkan dalam Complementary Medicine Research melaporkan bahwa ekstrak geranium yang disebut Pelargonium sidoides adalah pengobatan batuk herbal yang efektif.
Minyak esensial geranium juga memiliki aroma bunga yang menyegarkan. Anda dapat menambahkannya ke diffuser atau mandi air hangat.
Sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa kayu manis dapat melindungi dari kuman yang menyebabkan masalah pernapasan.
Baca juga: Kapan Diffuser Essential Oil Harus Dibersihkan dan Bagaimana Caranya?
Menambahkan beberapa tetes minyak esensial kayu manis ke dalam diffuser atau memasukkan minyak ke dalam campuran topikal dapat meredakan batuk.
Minyak pohon teh (Melaleuca) dapat menghambat pertumbuhan bakteri jahat yang menyebabkan infeksi sinus dan masalah pernapasan.
Daun pohon teh yang dihancurkan telah dihirup oleh suku Aborigin di Australia untuk mengobati batuk dan pilek, dan menghirup minyak ini juga dapat membantu meringankan efek batuk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.