Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membandingkan Kipas Angin Berdiri dan Plafon, Mana yang Lebih Baik?

Kompas.com - 20/03/2022, 15:46 WIB
Lolita Valda Claudia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Kipas angin merupakan unit pendingin yang wajib kamu miliki jika kamu tinggal di area dengan udara panas.

Unit pendingin ini dinilai lebih hemat energi dibandingkan dengan AC dengan perawatan yang lebih mudah dan ekonomis.

Ada 2 pilihan kipas angin yang bisa kamu gunakan untuk hunianmu, yaitu kipas angin plafon atau gantung dan kipas angin berdiri.

Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan untuk kamu pertimbangkan sebelum memilih jenis kipas yang tepat untuk rumah.

Melansir dari Know The Flo, Minggu (20/3/2022), sebelum memutuskan untuk membeli kipas angin, berikut ini adalah perbedaan diantara kedua jenis kipas angin yang bisa kamu jadikan bahan pertimbangan.

Baca juga: Cara Mendinginkan Ruangan Pakai Es Batu dan Kipas Angin

Kelebihan kipas angin plafon

Ilustrasi kipas angin gantung dengan lampu. PIXABAY/JAMESDEMERS Ilustrasi kipas angin gantung dengan lampu.

Nilai estetika

Dalam hal penampilan, kipas angin plafon memiliki desain yang lebih elegan. Kamu juga bisa memilih desain sesuai dengan preferensi mu seperti berbahan kayu, logam dll. Selain itu terdapat kipas angin yang disertai dengan fitur lampu yang cantik.

Mendinginkan ruangan lebih cepat

jika kamu memiliki ruangan yang cukup luas, kipas angin plafon merupakan pilihan yang tepat. Biasanya kipas angin ini di pasang di tengah-tengah ruangan yang merupakan posisi sentral untuk mengalirkan udara.

Baca juga: 5 Manfaat Menyalakan Kipas Angin yang Mungkin Belum Diketahui

Lebih aman dan tidak menonjol

Jika kamu memiliki ruang yang terbatas, menambahkan kipas angin berdiri tentunya akan membuat ruangan penuh.

Kipas angin yang di pasang di plafon tentunya akan hemat ruang. Selain itu juga lebih aman karena anak-anak dan hewan peliharaan tidak dapat menjangkaunya.

Fitur yang lebih cerdas

Beberapa kipas angin plafon sudah disertai dengan fitur aplikasi sehingga kamu bisa mematikan atau menghidupkannya dari handphone.

Baca juga: Kipas Angin Plafon Berbahaya untuk Mereka yang Alergi, Mengapa?

Kelemahan kipas angin plafon

Bersihkan kipas angin gantung secara rutin agar aliran udara di dalam rumah selalu bersih.Unsplash/Helen Shi Bersihkan kipas angin gantung secara rutin agar aliran udara di dalam rumah selalu bersih.

Memerlukan instalasi

Kipas angin plafon memerlukan pengerjaan instalasi listrik yang lebih rumit. Kamu bisa menggunakan jasa profesional untuk menghindari cedera.

Biaya dan permanen

Kipas angin plafon umumnya lebih mahal dari pada kipas angin berdiri, belum lagi biaya pemasangannya. Selain itu kamu juga tidak bisa memindahkannya dengan leluasa dan bersifat permanen.

Baca juga: Trik agar Kipas Angin Mampu Mendinginkan Ruangan

Plafon pendek

Jika kamu memiliki plafon yang rendah, menggunakan kipas angin jenis ini cukup mengganggu. Sebaiknya pilih yang sesuai dengan keadaan rumah.

Kelebihan kipas angin berdiri

Ilustrasi kipas anginUnsplash/Delaney Van Ilustrasi kipas angin

Udara dingin lebih terkonsentrasi

Sementara kipas langit-langit mungkin lebih disukai untuk ruangan besar, kipas berdiri bekerja lebih baik untuk menyediakan aliran udara dingin yang stabil. Karena mudah dipindahkan, kamu bisa memindahkan kipas sesuai dengan kebutuhan. 

Baca juga: Cara Termudah Membersihkan Debu Kipas Angin agar Berfungsi Maksimal

Portable dengan instalasi yang mudah

Pemasangannya cukup mudah, kamu hanya perlu melakukan perakitan sederhana dan sambungkan dengan listrik. Kipas angin berdiri jauh lebih portabel dan dapat dipindahkan dari satu ruangan ke ruangan lain untuk membantu Anda mendinginkan diri.

Kekurangan kipas angin berdiri

Setelah debu dihilangkan, bersihkan kipas angin menggunakan lap basah, tidak hanya bagian dalam atau depan kipas, tetapi juga bagian belakang dan kaki-kaki kipas angin.SHUTTERSTOCK/SK_ADVANCE STUDIO Setelah debu dihilangkan, bersihkan kipas angin menggunakan lap basah, tidak hanya bagian dalam atau depan kipas, tetapi juga bagian belakang dan kaki-kaki kipas angin.

Tidak tahan lama

Banyak kipas angin berdiri, terutama yang lebih murah, akan lebih cepat rusak. Selain itu ia juga rentan terhadap resiko mesin yang terbakar.

Baca juga: Kipas Angin Gantung di Kamar Tidur, Apakah Bagus Menurut Feng Shui?

Tampilannya kurang menarik.

Kipas angin berdiri seringkali memenuhi ruang dengan kabel yang bergantung. Meskipun begitu ada beberapa kipas berdiri menampilkan panel kayu agar lebih cocok dengan perabotan lainnya. Ada pula beberapa pilihan desain kipas yang lebih ramping untuk ruangan yang sempit.

Suara bising

KIpas angin berdiri dan kipas alas cenderung menghasilkan lebih banyak suara daripada kipas langit-langit. Ini akan cukup mengganggu jika digunakan saat kamu tidur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com