Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Mendesain Balkon Kecil Menjadi Taman Hijau yang Asri

Kompas.com - 15/03/2022, 17:30 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Balkon merupakan salah fasilitas yang dimiliki setiap unit apartemen.

Umumnya, balkon apartemen berukuran kecil. Meski demikian, balkon kecil ini bisa memberi kenyamanan dan diubah menjadi sebuah taman hijau selama bisa mendesainnya dengan tepat. 

Dilansir dari Country Living, Selasa (15/3/2022), berikut cara mendesain balkon kecil menjadi taman yang hijau dan asri. 

Baca juga: 8 Tips Feng Shui Balkon untuk Mendatangkan Kekayaan dan Keberuntungan 

Pilih tanaman 

Ilustrasi balkon rumah yang dihiasi beragam tanaman hias.SHUTTERSTOCK/ISA LONG Ilustrasi balkon rumah yang dihiasi beragam tanaman hias.
Meski memiliki ruang terbatas, jangan biarkan hal itu menghentikan Anda membuat balkon menjadi tempat yang nyaman.

Anda dapat menjadikan balkon kecil sebagai ruang luar terbaik dalam waktu singkat dengan meletakkan berbagai tanaman, bunga, dan dedaunan yang tepat.

Ubah balkon menjadi taman mini dan berinvestasi pada banyak tanaman berbeda seperti tanaman begonia, petunia, osteospermum, geranium, bakung, tulip, kemangi, rosemary, lokio, dan sayuran lezat seperti tomat, selada, wortel, serta stroberi.

Selain itu, pilih tanah yang tepat. Anda bisa mendapatkan tanah pot yang dibuat khusus untuk wadah dan pot. Pastikan memberikan tanah pupuk kompos untuk memastikan tanaman mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhannya. 

Baca juga: 6 Cara Mendekorasi Balkon agar Tampak Cantik dan Nyaman 

Pertimbangkan iklim balkon

Penting memilih tanaman dan bunga yang sesuai dengan iklim tempat tinggal Anda. Misalnya, jika balkon kecil dibanjiri sinar matahari, pilih tanaman yang tumbuh subur saat cuaca panas.

Sebaliknya, bila balkon cenderung teduh, pertimbangkan tanaman begonia, geranium, roket, peterseli, pakis, dan rerumputan. Tanaman ini akan bertahan di tempat teduh, bahkan diterpa angin kencang. 

Baca juga: Punya Balkon Tertutup? Begini Trik Mendekorasinya

Rencanakan ruang dengan hati-hati

Ilustrasi berkebun di balkon apartemen.SHUTTERSTOCK/Sarycheva Olesia Ilustrasi berkebun di balkon apartemen.
Ingin membuat balkon kecil yang daoat melayani kebutuhan berkebun Anda? Pertimbangkan bagaimana Anda ingin menggunakan balkon.

Apakah menjadi balkon sebagai tempat makan di luar ruangan? Tempat untuk membaca buku favorit? Temoat bercocok tanaman? Pertanyaan-pertanyaan ini akan mengarahkan arah desain Anda.

Jika memiliki ruang dinding vertikal di balkon, pasang bingkai penanam tinggi untuk banyak ruang tumbuh ekstra.

Bila memiliki ruang untuk teralis, baik dipasang pada dinding maupun pagar balkon, Anda dapat menambahkan tanaman merambat untuk tumbuh pada sepanjang dingding tersebut. Tanaman seperti melati akan tumbuh dengan mudah di teralis. 

Baca juga: 9 Tips Menata Balkon untuk Menarik Kekayaan ke Rumah Menurut Feng Shui 

Jangan membebani ruang 

Ilustrasi berkebun di balkon apartemen.Shutterstock/Trong Nguyen Ilustrasi berkebun di balkon apartemen.
Mungkin tergoda untuk meletakkan semua bunga dan tanaman favorit di balkon, tetapi para ahli menyarankan tidak membebani lantai dengan pot terakota berat, semen, atau kompos basah karena berisiko merusak pondasi ruang balkon.

Jika ingin memasukkan pot gantung ke jeruji balkon, berinvestasi dalam ikatan kabel tugas berat untuk mengamankannya.  

Baca juga: Cara Membersihkan Balkon Rumah yang Digunakan untuk Berkebun 

Pilih wadah atau pot dengan hati-hati

Terkahir, jangan lupa memilih wadah atau pot dengan hati-hati. Apabila memilih pot plastik ringan, pastikan pot kuat selama cuaca badai (angin kencang dapat meniupnya atau menjatuhkannya sepenuhnya).

Wadah tersedia dalam hampir semua warna, ukuran, atau gaya. Pilih yang terbaik dan sesuai dengan kebutuhan dengan sedikit riset. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com