Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlukah Kamar Mandi Utama Memiliki Dua Wastafel?

Kompas.com - 10/03/2022, 21:08 WIB
Nabilla Ramadhian,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Houzz

 

Ilustrasi kamar mandiUnsplash/Steven Ungermann Ilustrasi kamar mandi

Lebih nyaman digunakan

Kamu akan lebih nyaman untuk menggunakan wastafel. Saat sikat gigi, misalnya, kamu tidak perlu khawatir terkena semburan dari orang lain yang juga sedang menyikat giginya.

Baca juga: Mulut Keran Wastafel Ternyata Membawa Kotoran Tersembunyi

Tidak rebutan

Sering kali, kebutuhan untuk menggunakan wastafel tidak dapat ditebak. Jadi, bisa saja saat kamu ingin menggunakannya untuk menata wajah, ada orang lain yang sedang menyikat gigi.

Jika memiliki dua wastafel, kamu tidak perlu rebutan dan bebas untuk memakainya kapan saja sesuka hati.

Kekurangan

Membutuhkan biaya lebih

Jika sedang menghemat pengeluaran, membeli dua wastafel hanya untuk satu kamar mandi tentunya membuatmu mengeluarkan biaya berlebihan.

Baca juga: Ini Waktu Terbaik Membersihkan Wastafel dan Tips Melakukannya

Membutuhkan ruang di antara wastafel

Ilustrasi kamar mandi biruUNSPLASH/ Sam Yink Ilustrasi kamar mandi biru

Biasanya, tutur Hopkins, wastafel pada umumnya memiliki lebar sekitar 43-48 centimeter (cm). Jika tidak ada jarak yang cukup di antara wastafel, kamu dapat merasa kagok karena harus berbenturan siku dengan orang lain.

Menghabiskan ruang pada permukaan meja

Jika tidak ada ruang di antara wastafel, kamu memang dapat mengakalinya dengan menggeser pemasangan wastafel ke area lain di permukaan meja.

Akan tetapi, ruang pada permukaan meja sebaiknya digunakan sebagai tempat untuk menyimpan barang, atau melakukan sesuatu.

Baca juga: Cara Merawat Wastafel Stainless Steel agar Tetap Berkilau

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com