Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Ketumpang Air, Gulma yang Jadi Tanaman Obat Berbagai Penyakit

Kompas.com - 08/03/2022, 08:54 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi petani, ketumpang air atau sirih cina adalah gulma yang mengganggu pertumbuhan tanaman budidaya. Akan tetapi, ketumpang air ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan, yakni sebagai tanaman obat asam urat dan berbagai penyakit lainnya.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Selasa (8/3/2022), gulma merupakan tumbuhan yang kehadirannya tidak diinginkan, dengan ciri khas pertumbuhannya cepat, mempunyai daya saing kuat dalam memperebutkan faktor tumbuh, dan mempunyai kemampuan toleransi yang tinggi terhadap beragam lingkungan.

Selain itu, gulma juga mampu berkembang biak secara generatif atau vegetatif dengan baik dengan alat perkembangbiakan yang mudah tersebar dan bijinya dapat mengalami dormansi sehingga dapat bertahan hidup dalam kondisi yang tidak menguntungkan.

Baca juga: 5 Tanaman Obat yang Mudah Ditanam di Rumah dan Manfaatnya

Ilustrasi menanam tanaman herbal di rumah. SHUTTERSTOCK/ALEXANDER RATHS Ilustrasi menanam tanaman herbal di rumah.

Ketumpang air dengan nama latin Pilea microphylla (L.) menjadi gulma bagi petani, namun juga dapat digunakan sebagai obat tradisional.

Morfologi daun ketumpang air berbentuk seperti hati, seluruh bagian daun tumbuhan ini mengandung kadar air yang tinggi dan ukuran daun cukup tebal.

Adapun pada bagian atas daun seperti terdapat lapisan lilin, sehingga daun ketumpang air mengkilap dengan warna hijau.

Batang ketumpang air berbentuk bulat namun seluruh bagian batang mengandung kadar air yang tinggi.

Baca juga: 5 Manfaat Tanaman Sage, Menurunkan Kolesterol hingga Obat Diare

Tinggi tumbuhan ini sekitar 10-20 cm, namun di daerah tumbuh yang baik bisa mencapai 40 cm.

Tumbuhan yang tergolog dikotil ini mempunyai perakaran tunggang yang bercabang, sehingga tamak seperti perakaran yang serabut, warna akar dari tumbuhan ini berwarna putih.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com