5 Pembaruan yang Perlu Dipertimbangkan Saat Merenovasi Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika memulai merenovasi rumah, Anda mungkin memikirkan item yang lebih besar dan lebih estetis seperti tampilan desain secara keseluruhan, bathtub atau bak mandi, peralatan dapur, dan pilihan warna cat.

Namun, ada beberapa item lain yang mungkin terlewatkan yang dapat berdampak besar pada kemudahan hidup sehari-hari, bagaimana fungsi rumah, serta keamanan rumah yang baru direnovasi. 

Baca juga: Bikin Bujet Bengkak, 6 Hal Ini Harus Dihindari Saat Merenovasi Rumah

Dari fitur yang lebih cerdas, sakelar lampu, hingga titik pengisian daya, ada beberapa tambahan sederhana, tapi sangat fungsional dan efektif untuk rumah.

Selain itu, meningkatkan gaya hidup Anda untuk menghadirkan banyak kemudahan serta kesederhanaan hidup. 

Dikutip dari Real Estate, Minggu (27/2/2022), berikut lima pembaruan yang perlu dipertimbangkan saat merenovasi rumah. 

Baca juga: Ingin Merenovasi Rumah? Ini Tips Mengatur Keuangan agar Tak Kebobolan 

Gabungkan fitur yang lebih cerdas

SHUTTERSTOCK/r.classen Ilustrasi merenovasi rumah

“Tujuan dari rumah pintar adalah menyederhanakan kehidupan yang sibuk sehingga kita dapat menikmati lebih banyak kenyamanan di rumah,” kata Tim Fant, Manajer Penawaran di Schneider Electric—perusahaan pengelolaan energi dan otomisasi asal Prancis. 

Ingatkan anak-anak untuk mematikan lampu dan memeriksa apakah Anda telah mematikan alat pelurus rambut. 

“Bicarakan visi Anda untuk rumah pintar sejak dini dengan ahli listrik sehingga mereka dapat memasukkannya ke rencana listrik Anda (untuk renovasi Anda),” kata Tim.

Mereka dapat memberikan saran tentang cara mengoptimalkan rumah dan memastikan Anda tidak kehilangan peluang untuk mengintegrasikan apa yang penting. 

Baca juga: 4 Bau yang Menandakan Ada Kerusakan di Rumah 

Bersiaplah untuk kamar mandi yang sibuk

Kamar mandi adalah salah satu ruangan yang paling sering digunakan di rumah. Saat merenovasi rumah, pikirkan fitur apa yang akan membuat hidup sedikit lebih mudah.

Jika rumah membeku pada musim dingin, lampu pemanas kamar mandi dan gantungan handuk berpemanas bisa menjadi solusi. 

Lampu pemanas dapat dinyalakan dengan pengatur waktu sehingga tidak pernah dibiarkan menyala. Begitu pun gantungan handuk dapat menyala tepat sebelum Anda mandi dan mati kembali setelah selesai mandi sehingga dapat menghemat daya. 

Baca juga: 5 Cara Mendekorasi Rumah Bergaya Skandinavia 

Rencanakan ruang multifungsi

Unsplash/Steven Ungermann Ilustrasi dapur multifungsi, ilustrasi peralatan dan furnitur stainless steel.

Pertama, jika rumah sudah tua, jangan membuat kesalahan dengan hanya mengganti soket listrik yang sudah tua dan tidak menambahkan stopkontak sesuai kebutuhan Anda.

Banyak rumah yang lebih tua hanya memiliki satu atau dua soket listrik, sedangkan rumah modern membutuhkan jauh lebih banyak. 

Pertimbangkan juga memasang soket dengan port USB A+C untuk membantu mengisi daya semua perangkat tambahan tersebut. Ini adalah peningkatan sangat mudah untuk dimasukkan, tapi dapat membuat hidup jauh lebih mudah untuk rumah yang sedang tumbuh dan sibuk. 

Baca juga: Hemat Bujet, Ini 7 Cairan Pembersih yang Bisa Dibuat Sendiri di Rumah 

Pikirkan pencahayaan

Unsplash/Spacejoy Ilustrasi ruang keluarga dengan pencahayaan alami dan hiasan dinding.

“Mengubah rumah ke pencahayaan LED tidak hanya berdampak besar dalam hal tingkat pencahayaan di rumah, tetapi juga merupakan pilihan pencahayaan yang jauh lebih efisien,” ujar Tim.

Tim mengatakan pertimbangkan jenis cahaya apa yang dibutuhkan di setiap ruangan. Apakah pencahayaan tugas, suasana, atau pencahayaan fitur. 

Bisa pula menggunakan sensor gerak cahaya untuk memastikan lampu tidak pernah dibiarkan menyala saat ruangan tidak digunakan sehingga menghemat pengeluaran listrik serta tidak perlu capek menyalakan atau mematikan lampu. 

Sensor atau pengatur waktu juga dapat digunakan untuk penerangan keamanan di bagian luar rumah. 

Baca juga: Cara Menciptakan Ruang Kerja Nyaman di Rumah Menurut Desainer Interior

Pertimbangkan fitur keberlanjutan

Merenovasi rumah juga merupakan saat tepat untuk mempertimbangkan fitur-fitur berkelanjutan. Ini tidak hanya menghemat uang dari waktu ke waktu, tetapi juga mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan hidup. 

Misalnya, memilih keran dan shower hemat air, jendela berlapis ganda, sistem energi surya, bahan dinding dan lantai dengan massa termal, serta isolasi yang lebih baik.