Melihat banyak orang ingin kamar tidur membantu untuk lebih tenang, mengisinya dengan warna-warna cerah dan merangsang akan berlawanan dengan intuisi.
"Jika kita memasukkan warna-warna yang menggairahkan dan merangsang pikiran, seperti kuning itu tidak akan memberi kita tidur yang nyenyak," kata AlMuhaiteeb.
Sebagai gantinya, ada beberapa warna yang bisa menjadi pilihan tepat untuk kamar tidur, seperti biru muda, abu-abu muda, merah muda, ungu muda, nada kayu alami, putih pucat, persik, hijau lembut, teal, dan beige hangat.
Baca juga: Panduan Memilih Kasur yang Tepat untuk Kamar Tidur
Nuansa yang lebih terang dan lebih redup ini cenderung nyaman di mata dan kurang merangsang indera dibandingkan warna-warna cerah dan keras. Dengan demikian, kebanyakan orang akan menganggapnya santai untuk dilihat.
Namun, para ahli setuju bahwa pilihan warna bersifat pribadi, jadi Anda juga harus mempertimbangkan preferensi Anda sendiri.
Misalnya, AlMuhaiteeb mencatat bahwa meskipun warna biru lembut dan warna teal sering direkomendasikan untuk kamar tidur, seseorang yang memiliki asosiasi negatif dengan air atau ombak mungkin menganggapnya tidak menyenangkan.
Tentu saja, kamar tidur tidak harus hanya satu warna. Setelah Anda mendarat di satu atau dua naungan utama, Anda dapat membawa nada pelengkap lainnya ke seluruh ruangan.
Baca juga: 6 Tips Feng Shui Kamar Tidur Anak, Bisa Menaikkan Kepercayaan Diri
Sekali lagi, pertimbangkan tujuan Anda untuk ruang tersebut. Jika Anda ingin merasa berenergi, pertimbangkan untuk menambahkan sedikit warna cerah ke area itu.
"Ini benar-benar tentang keseimbangan dan kombinasi warna," sebut AlMuhaiteeb.