Mengenal Kumbang Bubuk Kayu yang Merusak Furnitur dan Cara Membasminya

JAKARTA, KOMPAS.com - Pernahkah Anda melihat lubang-lubang kecil pada furnitur kayu atau ada tumbukan serbuk halus di sekitar furnitur kayu? Jika ya, itu adalah tanda adanya kumbang bubuk kayu.

Dikutip dari The Spruce, Rabu (23/2/2022), kumbang bubuk kayu sering dibawa ke rumah di dalam bahan kayu, termasuk bahan bangunan atau furnitur kayu.

Kehadiran kumbang bubuk kayu sering kali pertama kali terungkap oleh tumpukan bubuk kecil yang tidak terduga di dekat permukaan atau bahan kayu dan/atau lubang kecil di dalam kayu yang disebut lubang keluar (exit holes).

Baca juga: Kenali 7 Jenis Kayu Terbaik untuk Dijadikan Furnitur

SHUTTERSTOCK/HENRIK LARSSON Ilustrasi kumbang bubuk kayu.

Nama kumbang bubuk kayu sebenarnya adalah label umum yang digunakan untuk berbagai jenis kumbang penggerek kayu, termasuk kumbang bubuk kayu sejati (Lyctinae), kumbang bubuk kayu palsu (Bostrichidae), dan kumbang deathwatch (Anobiidae).

Sementara istilah bubuk kayu berasal dari bubuk alias frass yang ditinggalkan serangga ini, sebenarnya larva merekalah yang menyebabkan kerusakan paling besar.

Larva ini, juga dikenal sebagai cacing kayu, dengan rakus memakan kayu dari dalam, menciptakan terowongan di dalam kayu.

Saat dewasa, mereka mengunyah kayu dan muncul melalui lubang keluar kecil. Lubang keluar adalah lubang yang dibuat kumbang bubuk kayu dewasa saat mereka mengunyah kayu.

Baca juga: Cara Membersihkan Talenan Kayu dengan Lemon dan Garam Kosher

Lubang-lubang ini tidak terlalu besar. Bayangkan menancapkan paku kecil ke sepotong kayu dan kemudian mengeluarkannya.

Meskipun ada sejumlah persamaan dan perbedaan antara jenis kumbang bubuk kayu, semuanya menyerang dan merusak barang-barang kayu, yang dapat mencakup tanaman dan barang-barang yang berbeda termasuk pohon, kayu struktural, furnitur bambu, dan barang-barang kayu dekoratif.

Jika Anda menduga mungkin ada kumbang bubuk kayu di rumah, penting untuk mengatasi masalah ini dengan cepat.

Unsplash/Nathan Oakley Ilustrasi furnitur kayu

Seperti apa bentuk kumbang bubuk kayu?

Kumbang bubuk kayu dewasa berukuran kecil, yakni seperenambelas hingga seperempat inci, dan warnanya bervariasi dalam nuansa cokelat dan merah.

Baca juga: Cara Membersihkan Lantai Kayu Keras Secara Alami

Kumbang bubuk kayu sejati menghasilkan bubuk sangat halus seperti tepung yang disebut frass dan meninggalkan lubang keluar yang cenderung berukuran sama.

Mereka memiliki bentuk yang agak memanjang, pipih, dan jika dilihat dari atas, Anda sering dapat melihat kepala dan mata mereka.

Frass adalah campuran tepung dari puing-puing kayu dan kotoran yang ditinggalkan serangga perusak kayu saat mereka memakan pati di kayu. Kumbang bubuk kayu membuat frass, namun rayap juga demikian

Cara membasmi kumbang bubuk kayu

Ada dua cara membasmi kumbang bubuk kayu yang cukup mudah dilakukan, antara lain sebagai berikut.

Baca juga: 5 Ide Kreatif Mendekorasi Dapur dengan Elemen Kayu

1. Buang kayu yang diserang kumbang bubuk kayu

Jika Anda yakin memiliki masalah kumbang bubuk kayu, selalu ideal untuk membuang, menghancurkan, dan mengganti kayu yang terinfestasi, terutama jika kayu struktural terlibat. Selalu periksa sekitar kayu yang terinfestasi.

Kayu yang terinfestasi dapat dibakar atau dibawa ke tempat pembuangan sampah. Saat mengganti kayu, jangan lupa untuk memeriksa bahan bangunan sebelum membawanya ke dalam ruangan.

2. Suhu panas dan dingin

Suhu panas dan dingin akan membunuh kumbang bubuk kayu. Benda kayu yang kecil dan tidak memiliki kain, atau bulu yang menempel dapat dipanaskan selama enam jam dalam oven pada suhu 48 sampai 60 derajat celcius.

Benda kayu juga dapat dibekukan dalam freezer selama minimal tiga hari pada suhu minus 17 derajat celcius. Jika benda itu lebih dari dua inci tebalnya, dibutuhkan waktu lebih dari tiga hari untuk membekukan kumbang bubuk kayu secara optimal.

Baca juga: Cegah Peralatan Makan Berbahan Kayu Menjadi Retak Pakai Minyak Kelapa

Unsplash/Roberto Carlos Roman Don Ilustrasi kayu yang rusak digerogoti rayap

Tanda-tanda aktivitas kumbang bubuk kayu

Kumbang bubuk kayu mulai sebagai telur di dalam pori-pori kayu atau menggali ke dalam kayu untuk bertelur.

Hal ini dapat membuat deteksi dini menjadi sangat sulit, karena Anda tidak dapat benar-benar melihat ke dalam tempat aktivitas tersebut berlangsung.

Beberapa petunjuk pertama dari infestasi kumbang bubuk kayu adalah tumpukan kecil dan tak terduga dari frass yang menumpuk di sekitar barang-barang kayu, serta lubang keluar di kayu.

Melihat lubang di kayu di dalam rumah atau di furnitur tidak selalu berarti Anda memiliki kumbang bubuk kayu, terutama jika lubang yang Anda lihat ada di kayu yang disegel, dipernis, atau diwarnai.

Baca juga: Penyebab Cat Kayu Mengelupas dan Cara Mengatasinya

Langkah pertama dan terpenting dalam menangani hama perusak kayu adalah menentukan hama apa yang bertanggung jawab atas kerusakan atau aktivitas yang Anda perhatikan.

Ini akan membantu menentukan perawatan apa yang diperlukan, jadi berusahalah untuk mengidentifikasi penyebab spesifik dari tanda-tanda yang Anda lihat sesegera mungkin.

Apa penyebab munculnya kumbang bubuk kayu?

Sementara penyebab kumbang bubuk kayu sangat tergantung pada jenis kumbang bubuk kayu yang Anda hadapi. Jawaban singkatnya adalah kumbang ingin bertelur di pori-pori sesuatu yang terbuat dari kayu.

Cara mencegah kehadiran kumbang bubuk kayu

Pencegahan adalah strategi terbaik untuk menjauhkan kumbang bubuk kayu, karena kumbang penggerek kayu berbeda sulit untuk dideteksi dan sulit untuk dikelola setelah infestasi aktif terbentuk.

Baca juga: 4 Cara Memilih Furnitur Kayu Berkualitas, Tidak Sulit

Sanitasi adalah kunci dalam mencegah masalah kumbang bubuk kayu.

Jika Anda membeli kayu atau barang lain yang terbuat dari kayu dan Anda khawatir tentang kumbang bubuk kayu, cobalah untuk memastikan bahwa ada tindakan perlindungan yang dilakukan selama setiap tahap pemrosesan dan penanganan kayu.

Tindakan ini dapat mencakup beberapa hal, sebagai berikut.

• Kayu yang dikeringkan dengan tungku (ini hanya membunuh hama aktif dan tidak mencegah infestasi ulang).
• Penebangan dan penghancuran pohon mati dan dahan pohon, terutama di dekat produk kayu yang disimpan.
• Pencahayaan khusus di sekitar gudang dan area penyimpanan kayu yang dirancang untuk mencegah hama.