Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Menjaga Tanaman Tetap Tumbuh dan Bertahan Saat Cuaca Panas

Kompas.com - 16/02/2022, 08:55 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber Bobvila

JAKARTA, KOMPAS.com - Cuaca panas ekstrem tidak hanya berdampak buruk bagi manusia dan hewan, tapi juga tanaman, terlebih yang berada di taman.

Cuaca panas yang ekstrem sudah tentu membuat tanaman menjadi kering, bahkan mati.

Demi mencegah tanaman kering serta mati, berikut tujuh cara menjaga tanaman tetap tumbuh dan bertahan selama cuaca panas dilansir dari Bobvila, Rabu (16/2/2022). 

Baca juga: 7 Bunga untuk Menambahkan Aroma Wangi di Taman Rumah

Tambahkan mulsa

Ilustrasi mulsa untuk tanaman. PIXABAY/JENNY JOHANSSON Ilustrasi mulsa untuk tanaman.
Menambahkan mulsa ke taman adalah salah satu cara terbaik untuk melindungi tanaman dari cuaca panas. Lapisan mulsa dapat menghemat kelembapan dan menjaga area di sekitar pangkal tanaman tetap sejuk.

Saat menerapkan mulsa di sekitar pangkal pohon atau tempat tidur taman, pastikan  menyebarkannya dengan merata karena lapisan bahan organik yang terlalu tebal dapat membuat akar tanaman mati lemas.

Selain itu, jauhkan mulsa beberapa inci dari pangkal pohon dan gundukan mulsa di dasar dapat menyebabkan pembusukan dan penyakit. 

Baca juga: 8 Tips Merawat Tanaman Kaktus agar Tetap Tumbuh dan Cantik 

Tambahkan naungan

Menanam sayuran musim dingin pada musim panas mungkin sulit tanpa bantuan naungan sementara. Bahkan tanaman yang menyukai panas pun juga memerlukan naungan sebagai perlindungan dari sinar matahari yang panas. 

Bila tak memungkinkan untuk membuat naungan, gunakan kain peneduh yang dapat diletakkan di atas rumah kaca atau dipasang di atas penanaman di taman. Cara ini mudah dipasang dan dilepas serta harganya relatif murah. 

Baca juga: Mengenal 5 Zat Pengatur Tumbuh Tanaman, Auksin hingga Giberelin 

Siram tanaman secara teratur

Tanaman yang ditanam di pot yang terlalu besar berpotensi mengalami kebusukan karena air yang ada di dalamnya akan lebih lama mengering dan  menggenang.FREEPIK/SENIVPETRO Tanaman yang ditanam di pot yang terlalu besar berpotensi mengalami kebusukan karena air yang ada di dalamnya akan lebih lama mengering dan menggenang.
Saat panas ekstrem, tanaman akan sangat haus. Jadi, jangan lewatkan penyiraman selama gelombang panas karena suhu ekstrem dapat mengganggu kemampuan tanaman mengambil air melalui akarnya. 

Sirami tanaman secara mendalam. Siram pada pangkal setiap tanaman menggunakan selang atau kaleng penyiram dan usahakan menghindari penyemprotan yang berlebihan pada daun.

Tanaman pot adalah tanaman yang pertama menderita gelombang panas dan membutuhkan lebih banyak air daripada tanaman hijau di dalam tanah.

Baca juga: 5 Tanaman Hias yang Dapat Menyerap Kelembapan di Rumah

Siram tanaman lebih awal 

Penyiraman pada pagi hari sebelum matahari mencapai puncaknya memastikan bahwa lebih banyak tetesan sampai ke akar tanaman sebelum menguap.

Siram  tanaman dengan tangan atau selang semprotan-nozzle untuk memastikan air mengalir ke tempat yang dibutuhkan.

Pasang irigasi 

Pertimbangkan mengairi taman Anda dengan selang hujan—Iselang taman yang diresapi dengan pori-pori kecil yang memungkinkan air meresap ke dalam tanah.

Selang dapat dikubur sehingga hampir menjamin bahwa air yang dikeluarkannya akan sampai ke akar tanaman. Air yang dikirim dengan cara ini jauh lebih rentan terhadap penguapan daripada air yang disemprotkan oleh alat penyiram tradisional. 

Baca juga: 6 Cara Membuat Pestisida Alami untuk Membasmi Hama di Taman Bunga 

Hindari menekan tanaman 

Ilustrasi memangkas tanaman. SHUTTERSTOCK/OLGAPONOMARENKO Ilustrasi memangkas tanaman.
Tugas taman seperti pemangkasan, pemupukan, dan transplantasi menyebabkan stres bagi tanaman. Dalam keadaan normal, tanaman dapat pulih dengan cepat, tetapi selama gelombang panas tugas-tugas ini menambah tekanan yang tidak perlu, yang dapat membahayakan kesehatan tanaman.

Selama gelombang panas, hindari pemangkasan, pemupukan, atau transplantasi. Tunggu sampai bentangan cuaca panas berlalu untuk menangani tugas-tugas taman yang berat. 

Baca juga: 6 Tanaman Hias Cantik dan Harum untuk Hadiah Valentine

Gunakan tanaman lain sebagai perlindungan

Saat menanam tanaman di taman, rencanakan potensi gelombang panas. Misalnya, transplantasi bibit halus di bawah tanaman tinggi atau tabur benih di bawah vegetasi yang rimbun untuk melindunginya dari sinar matahari.

Tanaman yang lembut dapat terbakar dan layu di bawah sinar matahari langsung, jadi menempatkannya di bawah naungan dedaunan dewasa memberi mereka kesempatan bertarung. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com