Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Area di Halaman Rumah yang Kerap Jadi Sarang Serangga

Kompas.com - 05/02/2022, 15:34 WIB
Nabilla Ramadhian,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Jangan salah, halaman rumahmu menawarkan banyak sekali tempat bagi serangga untuk bermain dan bersembunyi.

Mulai dari tumpukan daun yang berguguran hingga pot bunga yang terbalik, ada saja serangga yang terlihat di sana.

Baca juga: 5 Manfaat Memelihara Rumput Asli di Halaman Rumah

Jika kamu risih dengan kehadiran serangga di halaman rumah, cobalah tengok beberapa tempat ini dan segera dibersihkan. Berikut rangkumannya, dikutip dari Bio Advanced, Sabtu (5/2/2022).

1. Area tempat meletakkan perkakas luar ruangan

ilustrasi pot bunga minimalisDebby Hudson on Unsplash ilustrasi pot bunga minimalis

Perkakas luar ruangan seperti papan, ember, pot bunga, batu bata, serta mainan yang ditaruh di luar rumah dan toples dapat menjadi tempat persembunyian serangga.

Untuk itu, jagalah eksterior rumah agar tetap rapih sehingga kamu dapat menghilangkan habitat serangga yang mengganggu.

2. Titik dengan kotoran anjing

Jika anjingmu sering dibiarkan bermain di halaman rumah, ada kemungkinan mereka akan buang air besar di luar. Kotorang anjing dapat menarik perhatian lalat untuk berkembang biak.

Baca juga: 4 Dekorasi untuk Mempercantik Kolam Renang di Halaman Belakang Rumah

3. Tumpukan daun, semak belukar, dan batang pohon

Daun yang berguguran dari pohon atau tanaman sebaiknya segera dikumpulkan, dan tambahkan ke tumpukan kompos. Bisa juga dimasukkan ke dalam kantung sampah.

Jangan biarkan daun saling bertumpukan karena mereka akan menjadi tempat persembunyian dan reproduksi yang sangat baik untuk banyak serangga, termasuk siput tak bercangkang (slug), siput (snail), dan kumbang.

 

Tumpukan semak belukar dan batang pohon yang patah juga bisa dijadikan sebagai tempat istirahat bagi serangga. Tambahkan sampah halaman ini ke tumpukan kompos, atau segera dibuang.

Ilustrasi tumpukan daun.SHUTTERSTOCK / Ian Grainger Ilustrasi tumpukan daun.

4. Kebun dengan tanaman yang terlalu matang

Untuk tanaman yang bisa dimakan namun buah atau sayurannya sudah terlalu matang, kumpulkan segera dan tambahkan ke tumpukan kompos, atau rapikan untuk dibuang. Jika tidak, mereka akan menjadi tempat serangga bersembunyi.

Baca juga: 7 Hama Menguntungkan bagi Taman, dari Lebah hingga Ular

5. Area kebun

Berkebun memang menyenangkan. Namun, jika kamu tidak suka serangga, cobalah pilih titik yang cukup jauh dari rumah untuk berkebun.

Jadi, serangga yang muncul di sekitar tanaman tidak akan masuk ke dalam rumah. Lalu, pangkas juga daun atau ranting yang menjulur ke arah rumah yang memungkinkan serangga masuk.

6. Area dengan genangan air

Barang-barang atau area yang menyimpan genangan air sebaiknya dihilangkan. Sebab, mereka dapat menjadi sumber air untuk serangga.

Baca juga: 7 Bunga Pembawa Keberuntungan yang Bisa Ditanam di Halaman Rumah

7. Rumput

Rumput yang dipotong pada ketinggian yang tepat dapat menjaganya bebas dari nyamuk dan kutu. Sebab, mereka suka mengumpat di antara rerumputan tinggi.

Selain itu, jangan sampai ada alang-alang dan rumput liar yang muncul di halaman. Mereka dapat menarik perhatian serangga seperti belalang, kumbang weevil, dan larva ngengat (cutworm).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com