Jangan Biarkan Terus Mengurung Kucing di Dalam Kandang, Ini Risikonya

PIXABAY/JACQUES GAIMARD Ilustrasi ras kucing Chartreux.

Kucing jadi lebih agresif

Selain bosan dan stres, kucing yang terus-menerus dikurung di dalam kandang juga bisa berubah menjadi lebih agresif atau galak.

Akibatnya kucing peliharaanmu bisa menjadi sering menggigit maupun mencakar saat kamu mengajaknya bermain.

Hal ini dikarenakan kucing tidak bisa melampiaskan keaktifannya pada hal-hal di sekitarnya, sehingga membuat sifat agresifnya akan keluar lebih daripada biasanya.

Kapan sebaiknya kucing perlu dimasukkan ke dalam kandang?

Baca juga: 5 Hal yang Menandakan Bulu Kucing Tidak Sehat

Ada waktu tertentu yang mengharuskan kucing dimasukkan ke dalam kandang, salah satunya saat kucing betina akan melahirkan.

Mengurung kucing betina yang akan melahirkan berguna agar pemiliknya bisa mengontrol kondisi kucingnya saat akan melahirkan.

Setelah kucing betina melahirkan, anak-anak kucing juga perlu diletakkan di dalam kandang, setidaknya hingga mereka berusia dua bulan.

Ini karena kandang adalah salah satu tempat yang nyaman dan bisa menjadi tempat berlindung bagi anak-anak kucing.

Induk kucing juga sebaiknya tetap diletakkan di dalam kandang agar bisa cepat pulih setelah melahirkan.

Selain itu, kamu juga harus memasukkan kucingmu ke dalam kandang saat mereka sedang sakit.

Baca juga: 5 Hal yang Bikin Kucing Peliharaan Betah dan Nyaman di Rumah

Hal ini bertujuan agar penyakit yang diidapnya tidak menular ke kucing peliharaan lainnya.