JAKARTA, KOMPAS.com – Meski sangat mencintai kucing peliharaan, ada kalanya kamu akan sedikit kesal kepada sahabat bulu seperti saat kucing membuang air kecil pada pakaianmu.
Selain karena pakaian itu adalah kesukaanmu, bau urine kucing sulit dihilangkan.
Melansir Family Handyman, Minggu (23/1/2022), berikut membersihkan dan menghilangkan bau urine kucing pada pakaian.
Baca juga: Ragam Penyebab Kucing Aktif pada Malam Hari
Hal yang perlu selalu diingat adalah jangan langsung menaruh pakaian yang terkena urine kucing ke mesin cuci, terlebih jika di dalamnya sudah terdapat pakaian lain.
Pertama, hilangkan urine kucing yang masih basah dengan cara menempelkan tisu atau kain putih yang masih bersih. Tempelkan hingga urine kucing menyerap.
Saat tahap ini, jangan gosok urine kucing agar baunya tidak terserap pakaian.
Baca juga: Ternyata Kucing Bisa Cemburu, Ini Penyebab, Tanda, dan Mengatasinya
Saat bekas urine sudah mulai mengering setelah ditempel tisu atau kain, lakukan langkah pengondisian (pretreat) pada pakaian. Ada dua cara yang bisa dilakukan jika ingin mengondisikan pakaian dengan bahan-bahan di rumah sebagai berikut.
Baking soda dan air
Campur baking soda dan air untuk membuat pasta, kemudian oleskan pasta pada titik yang terkena urine kucing, dan diamkan selama 15-20 menit.
Bruce Vance dari Town and Country Cleaning Services menjelaskan, langkah ini berfungsi menetralisir asam pada noda urine kucing yang masih baru.
Baca juga: 13 Fakta Menarik Kucing Tuksedo, Bisa Berenang dan Dianggap Bawa Hoki
Melissa Maker, pakar kebersihan dan pemilik akun YouTube Clean My Space, merekomendasikan pilihan pasta lain.
Campurkan garam meja, cuka putih, dan bubuk boraks dengan masing-masing sebanyak seperempat cangkir. Setelah campurannya merata, oleskan dan diamkan selama lima sampai 10 menit.
Jika tidak memiliki bahan-bahan yang telah disebutkan, kamu dapat membeli produk yang secara khusus dibuat untuk mengatasi bau hewan peliharaan.
Pastikan produk mengandung enzim karena dapat memecah asam urat penyebab bau pada urine kucing.
Baca juga: Anak Kucing Berisik pada Malam Hari? Ini Tips Membantunya Tidur
Hindari menggunakan pemutih untuk membersihkan urine kucing. Pemutih, ditambah dengan amonia pada urine kucing, dapat menciptakan gas berbahaya.
Selain itu, jangan pernah menggunakan amonia. Amonia adalah salah satu komponen yang terdapat pada urine kucing.
Jika kucing mencium bau tersebut pada pakaian, mereka mungkin akan mencoba lagi untuk buang air kecil pada pakaian tersebut.
Lebih lanjut, pembersih kimia yang mengandung amonia dapat membuat urine kucing jadi berbekas pada pakaian.
Baca juga: 5 Perubahan Kebiasaan Ini Tanda Bahwa Kucing Peliharaan Sudah Tua
Cuci pakaian seperti biasa, tapi gunakan pengaturan air dingin agar baunya hilang. Pakai sabun cuci enzimatik atau menggunakan detergen biasa, tapi tambahkan dengan produk penguat enzim.
Saat mengeringkan pakaian, keringkan secara alami. Panas apa pun dari pengering atau lainnya dapat membuat pakaian secara permanen memiliki bau urine kucing.
Baca juga: 3 Alasan Kucing Suka Berputar-putar Sebelum Tidur
Untuk pakaian yang sudah dicuci beberapa kali, tapi masih memiliki bau urine kucing, ada cara yang dapat dilakukan seperti berikut ini.
Urine kucing keluar sebagai asam, tapi teroksidasi menjadi garam alkali. Vance merekomendasikan merendam pakaian dengan cuka putih atau cuka pembersih untuk melarutkan garam alkali.
Saat memilih cuka, pilihlah yang tidak berwarna. Alternatifnya, beli produk yang dapat menetralisir bau pada kain.
Setelah direndam, cuci pakaian dengan cara yang sama seperti yang telah disebutkan. Langkah pengeringannya pun sama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.