Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Cara Menangani Penyakit Patek pada Tanaman Cabai

Kompas.com - Diperbarui 10/02/2023, 21:07 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi tanaman cabai. WIKIMEDIA COMMONS/VYACHESLAV ARGENBERG Ilustrasi tanaman cabai.

Tambahkan unsur Kalium dan Kalsium untuk membantu pengerasan buah cabai. Jangan gunakan pupuk nitrogen (N) terlalu tinggi, misal pupuk Urea, Za, ataupun pupuk daun dengan kandungan N yang terlampau tinggi.

Sebaiknya gunakan pupuk NPK yang rendah kandungan nitrogennya dengan kocoran, karena unsur N akan membuat tanaman menjadi rimbun yang akan meningkatkan kelembapan di sekitar tanaman.

Baca juga: Cara Menanam Cabai dengan Hidroponik, Tak Perlu Lahan Luas

Pastikan pengelolaan drainase yang baik, terutama di musim penghujan, dengan cara meninggikan guludan tanah.

Gunakan fungisida secara bijaksana dengan memilih fungisida yang berbahan aktif Prokloraz mangan klorida kompleks 50 persen, Mankozeb, Propineb, Fenarimol, Triazole, Klorotalonil atau yang lainnya. Aplikasikan sesuai dosis khususnya pada periode pematangan buah, serta terutama saat curah hujan cukup tinggi.

Fungisida diberikan secara bergilir untuk satu penyemprotan dengan penyemprotan berikutnya, baik yang menggunakan fungisida sistemik atau kontak atau bisa gabungan keduanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com