Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat Kucing Peliharaan Tetap Sehat di Dalam Ruangan

Kompas.com - 10/01/2022, 09:44 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber WebMD

JAKARTA, KOMPAS.com - Kucing merupakan hewan peliharaan yang lucu dan sangat menyukai dimanja, tetapi mereka juga bisa menjadi tantangan untuk dirawat, terutama jika berada di dalam ruangan sepanjang waktu.

Sebab, kucing merupakan pemburu alami dan mudah bosan, sehingga cenderung ingin tahu dan itu dapat menyebabkan beberapa masalah, seperti ketika mereka memutuskan untuk mencakar gorden, karpet, dan perabot rumah lainnya. 

Melansir dari Web MD, Senin (10/1/2022), ketika Anda memahami kebutuhan dasar kucing, Anda dapat memelihara kucing yang sehat dan hidup bersama mereka secara harmonis.

Baca juga: Beberapa Alasan Kucing Menggoyangkan Ekornya Saat Tidur

Ilustrasi kucing peliharaan, memelihara kucing. FREEPIK/LOOKSTUDIO Ilustrasi kucing peliharaan, memelihara kucing.

Berikut beberapa cara agar kucing rumahan tetap sehat dan tidak bosan selama di dalam ruangan.

1. Buat hidup tetap menarik

Bagi kebanyakan kucing dalam ruangan, hidup itu membosankan, monoton. Jadi, Anda harus membuat mereka sibuk sebanyak mungkin.

“Kesalahpahaman kita tentang kucing sebagai hewan peliharaan 'pemeliharaan rendah' telah menyebabkan kucing bosan dan stres. Ini telah mengakibatkan epidemi obesitas kucing serta penyakit terkait stres seperti infeksi saluran kemih," kata Ariel Mosenco, dokter hewan dari Fakultas Kedokteran Hewan University of Pennsylvania.

Kucing membutuhkan waktu bermain interaktif yang akan memuaskan naluri berburu mereka dan membuat mereka tetap aktif.

Baca juga: Mengapa Kucing Suka Duduk dan Berbaring di Atas Benda Pemiliknya?

“Beberapa kucing suka bermain lempar tangkap, jadi lempar mainan ke bawah tangga sehingga kucing harus berlari naik turun bekerja dengan baik," jelas Arlene Gardsbane, dokter hewan di Silver Spring, Maryland.

Mainan penunjuk laser sangat bagus untuk membuat kucing berlari mengejarnya. 

Ilustrasi kucing - Seekor kucing yang sedang berada di dalam litter box atau kotak pasir kucing. SHUTTERSTOCK / Andrey Khusnutdinov Ilustrasi kucing - Seekor kucing yang sedang berada di dalam litter box atau kotak pasir kucing.

2. Lokasi kotak pasir kucing

Kucing juga membutuhkan ruang sendiri. Anda mungkin tidak memiliki seluruh ruangan untuk diberikan kepada mereka, tapi cobalah untuk memastikan bahwa kucing memiliki area khusus di rumah untuk disebut sebagai miliknya dengan makanan dan air, tiang garuk, tempat tidur, dan kotak pasir.

“Lokasi kotak kotoran sangat penting,” kata Chris Miller, dokter hewan dan salah satu pemilik rumah sakit hewan di Washington DC.

 

Baca juga: 5 Kebiasaan yang Dapat Membuat Kucing Peliharaan Tidak Betah

Anda mungkin perlu menyimpan kotak pasir kucing di tempat terpencil untuk menghindari baunya, tetapi jika terlalu sulit dijangkau, kucing Anda mungkin berhenti menggunakannya.

"Simpan kotak pasir besar di bagian rumah yang cukup terang dan tenang. Jika areanya terlalu gelap dan menakutkan seperti ruang bawah tanah, atau berisik seperti ruang cuci, mereka mungkin menghindari penggunaan kotak itu,” ujar Miller.

Selain itu, simpan makanan dan air kucing di tempat yang berbeda. Seperti Anda, kucing tidak mau makan di tempat mereka juga menggunakan kamar mandi.

Miller mengatakan penggunaan kotak pasir kucing dapat membantu Anda mengetahui kapan ada sesuatu yang salah dengan mereka.

Baca juga: Pasir Kucing Bermanfaat Bagi Tanaman Hias? Ini Penjelasannya

Beberapa tanda yang memerlukan kunjungan ke dokter hewan termasuk darah di kotak pasir, atau jika kucing Anda sering bepergian tetapi hanya buang air kecil dan mengeong atau mengeluarkan suara lain saat mereka pergi.

3. Memberi makan kucing

Bagi banyak kucing, ada baiknya untuk membuat jadwal makan, biasanya dua kali sehari, dengan jarak sekitar 8 hingga 12 jam. Dokter hewan dapat memberi tahu berapa banyak hewan peliharaan harus makan setiap hari berdasarkan ukuran dan seberapa aktif mereka.

Meskipun Anda mungkin khawatir kucing akan kelaparan, sebaiknya jangan tinggalkan semangkuk makanan sepanjang hari. Itu bisa berarti kucing bisa memutuskan untuk makan sebanyak mungkin, yang bisa membuat berat badannya bertambah terlalu banyak.

 

Jika kucing memohon saat duduk untuk makan, tahan keinginan untuk memberinya makan dari piring Anda.

 

Baca juga: Alasan Kucing Menggaruk Pasir di Kotak Pasirnya Secara Berlebihan

Ilustrasi makanan kucing, kucing sedang makan.SHUTTERSTOCK/AFRICA STUDIO Ilustrasi makanan kucing, kucing sedang makan.

Beberapa makanan manusia tidak baik untuk kucing, seperti bawang merah, bawang putih, kismis, kacang-kacangan, dan cokelat.

Makanan lain, seperti susu, sulit dicerna oleh banyak kucing dan bisa membuat mereka sakit. Dan selalu pastikan kucing Anda memiliki akses ke air bersih setiap saat.

4. Tempat mencakar 

Khawatir dengan furnitur Anda rusak karena kucing menggaruknya? Ada cara untuk menangkal potensi kerusakan itu. 

“Kami memiliki satu tiang penggaruk besar yang mereka sukai (kami menggosoknya dengan catnip setiap beberapa minggu) dan beberapa garukan karton yang lebih kecil di ruangan lain. Mereka cenderung menggunakan ini daripada furnitur kami, meskipun sebelum saya mendapatkannya, kucing saya memang merobek kaki meja yang sangat saya sukai," ujar Colette Bennet seorang pemilik kucing. 

Baca juga: Ragam Ciri-ciri Kucing Keracunan yang Perlu Diketahui

Sebagian besar ahli kucing akan memberi tahu Anda bahwa lebih mudah menjaga kesehatan kucing dalam ruangan daripada kucing yang keluar rumah, karena Anda tahu apa yang mereka lakukan dan bisa mendapatkan bantuan medis dengan cepat jika mereka sakit.

Tetapi Bennett mengatakan bahwa sebenarnya hubungan antara pemilik dan hewan peliharaanlah yang membantu kucingnya tetap sehat. Dia mengatakan cinta dan perhatian adalah hal terbaik untuk menjaga kucing dalam ruangan Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com