Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Tanaman Hias Dalam Ruangan yang Mudah Dirawat dan Sulit Layu

Kompas.com - 03/01/2022, 16:10 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Meletakkan tanaman hias ke dalam ruangan dapat menambah nuansa alami. Tak ayal, banyak orang yang kini mulai melakukannya. 

Namun, tidak semua tanaman hias mudah dirawat. Ada beberapa yang perlu perawatan khusus sehingga kamu perlu mencari informasi lebih lanjut. 

Jika kamu seorang pemula, sebaiknya memilih tanaman hias dalam ruangan yang mudah dirawat dan sulit layu seperti dirangkum dari Reader’s Digest, Senin (3/1/2022):

Baca juga: 5 Tanaman Hias yang Cocok untuk Ruangan Bergaya Skandinavia

Lidah mertua

Ilustrasi tanaman hias lidah mertua atau Sansevieria Pagoda.SHUTTERSTOCK/CHAVANILLA Ilustrasi tanaman hias lidah mertua atau Sansevieria Pagoda.

Tanaman lidah mertua atau Dracaena trifasciata, yang juga dikenal dengan snake plant, membutuhkan sedikit air dan tidak perlu banyak cahaya matahari sehingga cocok diletakkan dalam ruangan. 

Bahkan, lidah mertua bisa ditinggalkan selama beberapa pekan sehingga kamu bisa berlibur tanpa harus mengkhawatirkannya.

Baca juga: Bolehkah Menyiram Tanaman di Siang Hari?

Lidah buaya

Tanaman yang kerap dijadikan sebagai obat untuk luka bakar ini tidak memerlukan cahaya matahari langsung.

Namun, lidah buaya perlu ditaruh di ruangan hangat. Kamu bisa meletakkan lidah buaya di bagian rumah yang menghadap ke arah selatan atau barat dan siram hanya sekali dalam seminggu.

Baca juga: 4 Tanaman Hias yang Bisa Menyegarkan Udara di Rumah

Melati

Melati bisa ditanam di dalam rumah atau di pekarangan agar terkena air hujan.Pixabay/Capri23auto Melati bisa ditanam di dalam rumah atau di pekarangan agar terkena air hujan.

Tanaman melati menumbuhkan bunga berwarna putih yang dapat tumbuh melingkar. Bahkan melansir Our Houseplants, bunga ini bisa tumbuh mengelilingi tralis. 

Tanaman hias ini juga cocok diletakkan dalam ruangan karena menyukai suhu dingin pada malam haridan sinar matahari pada siang hari.

Tanduk rusa

Tanaman paku tanduk rusa atau Steghorn fern dapat tumbuh subur dengan kelembapan dan pencahayaan sedang.

Tanduk rusan juga bisa diletakkan dalam pot yang digantung pada plafon ruangan.

 

Baca juga: Rahasia Perawatan Bunga Melati agar Berbunga Lebat 

Tanaman zebra

Tanaman zebra atau Zebra plant dapat membuat ruangan terasa lebih hidup dari bentuk daunnya yang bergaris. Tanaman hias ini dapat tumbuh pada ruangan dengan kelembapan tinggi seperti kamar mandi.

Baca juga: Cara Merawat Tanaman Zebra, Tanaman Hias Indoor Berdaun Unik

Tanaman hias Laba-laba

Tanaman laba-laba atau spider plant merupakan tanaman hias dalam ruangan yang populer. Tanaman ini dapat membantu meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan.

Tanaman laba-laba membutuhkan cahaya sehingga perlu meletakkannya di dekat jendela yang menghadap ke arah selatan atau bara.

Namun, jauhkan dari cahaya langsung agar daunnya tidak hangus serta jangan lupa menyiramnya secara berkala. 

Baca juga: Penyebab Daun Tanaman Begonia Mengering dan Cara Mengatasinya

Cyclamen

Ilustrasi bunga cyclamen. SHUTTERSTOCK/KAMOLWAN LIMAUNGKUL Ilustrasi bunga cyclamen.

Bunga cyclamen dapat bertahan lama jika dirawat dengan tepat.

Tanaman bunga ini memiliki berbagai warna seperti merah, ungu, putih, dan merah muda atau pink.

Letakkan cyclamen di ruangan dengan cahaya yang disaring seperti ruangan dengan jendela yang ditutup vitrase atau tirai berbahan tipis.

Selain itu, suhu ruangan tidak boleh lebih dari 18 derajat Celcius dan tanah tanaman harus tetap lembap.

Baca juga: Tips Menyiram Tanaman Peace Lily dan Waktu Terbaik Penyiraman

Peace lily

Peace lily atau lili perdamaian (Spathiphyllum) menyukai ruangan dengan sinar matahari sedang hingga rendah.

Tanaman ini hanya membutuhkan air jika tanahnya kering serta dapat meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan.

Cape primrose

Cape primrose atau Streptocarpus adalah tanaman yang bunganya mirip anggrek dan bisa mekar untuk periode cukup lama.

Tanaman hias ini bisa tumbuh dalam ruangan dengan cahaya tidak langsung dan bisa hidup kembali jika didiamkan untuk jangka waktu lama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com