Cara mengatasi: lakukan pembersihan rutin menggunakan tenaga profesional untuk menjaga kebersihan keseluruhan saluran air kamar mandi.
Pencegahan: bilas kotoran dan lumpur dari sandal dan sepatu sebelum masuk kedalam rumah.
Baca juga: Air Water Heater Berbau Tak Sedap? ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Minyak dan lemak akan mengendap dan membeku saat suhu dingin dan terkena air sehingga menyebabkan saluran menjadi tersumbat.
Beberapa orang mengatakan jika kamu hanya perlu menyiram air panas kedalam saluran air, namun cara ini tak selalu membantu.
Cara mengatasi: campurkan sedikit deterjen dan air panas, lalu tuangkan cairan ke dalam saluran air. Larutan detergen dan air panas akan memecah lemak yang menyumbat. Jika ini tidak berhasil, coba gunakan produk pembersih saluran pembuangan komersial, ikuti petunjuk pada botol dengan hati-hati.
Pencegahan: hindari membuang minyak di saluran air, gunakan tisu atau buang ke tempat sampah.
Baca juga: 5 Cara untuk Mencegah Cipratan Air Hujan Masuk ke Rumah
Sisa makanan adalah penyebab utama pipa wastafel dapur tersumbat. Namun tidak menutup kemungkinan saluran air di kamar mandi tersumbat karena alasan yang sama.
Beberapa sisa makanan seperti teh dan bubuk kopi sangat sulit terurai sehingga menumpuk di saluran air.
Cara mengatasi: gunakan jasa tukang ledeng untuk mengatasi masalah ini, dan lakukan pembersihan rutin.
Pencegahan: hindari membuang sisa minuman atau makanan di kamar mandi.
Baca juga: Kucingmu Suka Minum Air Kloset? Begini Cara Menghentikannya
Tanpa kita sadari, seringkali kita membuang tisu dan bekas popok kedalam toilet. Tisu dan popok adalah dua hal yang sangat sulit terurai dan penyebab terbesar dari tersumbatnya toilet. Potongan kecil tisu serta partikel plastik dan microgel pada popok juga bisa menyumbat saluran air.
Cara mengatasi: bersihkan pipa secara menyeluruh dan lakukan pembersihan rutin.
Pencegahan: gunakan tisu yang mudah terurai. Selain itu hindari membuang popok di saluran pembuangan air dan toilet. Segera buang ke tempat sampah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.