Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tren Kamar Tidur yang Diprediksi Bakal Populer pada 2022

Kompas.com - 31/12/2021, 18:05 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dari semua ruangan di rumah, kamar tidur adalah ruang yang paling pribadi. Selain tidur, kamar tidur juga menjadi tempat perlindungan serta bersantai.

Pada 2022, kamar tidur yang memberi kenyamanan diprediksi bakal menjadi tren. 

Baca juga: 5 Tanaman yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

Menurut laporan tren baru dari merek tempat tidur dan perlengkapan rumah, The Company Store, untuk mencapai rasa nyaman tersebut, dapat diperoleh melalui penggunaan elemen yang berkualitas tinggi, berkelanjutan, serta penuh gaya. 

Nah, melansir dari Better Homes and Gardens, Jumat (31/12/2021), berikut enam tren desain kamar tidur yang bakal populer pada 2022.  

Baca juga: 4 Cara Menemukan Furnitur yang Tepat untuk Kamar Tidur 

Mendesain kamar tidur untuk kenyamanan 

Ilustrasi kamar tidur, selimut, atau pencahayaan sconeUnsplash/Sidekix Media Ilustrasi kamar tidur, selimut, atau pencahayaan scone
Ketika pandemi corona virus memaksa orang menghabiskan lebih banyak waktu di rumah, menciptakan suasana yang menenangkan menjadi hal penting.

Faktanya, 53 persen konsumen melaporkan bahwa pandemi membuat mereka sadar bahwa menjaga kenyamanan rumah harus selalu menjadi prioritas.

Hampir setengah dari peserta survei menyebut bahwa mendesain dengan mengutamakan kenyamanan sebagai tren desain kamar tidur teratas pada 2022.

Untuk menekankan relaksasi dan kenyamanan di kamar tidur, gunakan bantal mewah dan selimut lembut serta hiasi dengan barang-barang yang membuat Anda merasa tenang dan nyaman seperti lilin aroma terapi, buku favorit, atau foto keluarga. 

Baca juga: 6 Tren Dekorasi Kamar Tidur Anak yang Bakal Populer pada 2022 

Tempat tidur berkelanjutan

Keberlanjutan adalah perhatian utama di seluruh rumah, memengaruhi pilihan untuk produk pembersih, cat, wadah penyimpanan makanan, dan banyak lagi.

Namun, karena banyak orang menghabiskan sebagian besar waktu setiap hari di tempat tidur, penggunaan bahan alami dan ramah lingkungan sangat penting di kamar tidur.

Dalam survei The Company Store, 87 persen responden mengatakan keberlanjutan merupakan pertimbangan penting saat melakukan pembelian untuk kamar tidur mereka.

Bahkan, persentase tersebut naik menjadi 96 persen pada mereka yang berusia di bawah 30 tahun. 

Baca juga: 4 Manfaat Menggunakan Cermin Besar di Kamar Tidur 

Warna kamar tidur yang lebih berani 

Ilustrasi kamar tidurUnsplash/Collov Home Design Ilustrasi kamar tidur
Warna netral yang lembut seperti putih dan abu-abu akan selalu menjadi warna favorit karena memberikan nuansa menenangkan.

Namun, warna yang lebih hangat dan berani mulai populer sebagai warna kamar tidur. Laporan tersebut mencatat bahwa oranye, karamel, hijau berlumut, dan merah anggur adalah warna paling populer dalam koleksi tempat tidur terbaru dari The Company Store. 

Di kamar tidur, gabungkan nuansa hangat dan jenuh pada tempat tidur atau dinding untuk semburan warna atau mulai dari yang kecil dengan penggunaan warna aksen seperti bantal, selimut, atau aksesori meja samping tempat tidur. 

Baca juga: Jangan Asal, Ini 4 Tips Menata Furnitur di Kamar Tidur 

Pola 

Meski mungkin ragu menutupi seluruh ruang tamu dengan wallpaper bermotif meriah, kamar tidur adalah ruang yang lebih pribadi sehingga Anda bisa berani bereksperimen.

Dalam survei tersebut, hampir seperempat konsumen di bawah usia 40 tahun mengatakan cenderung menggunakan pola berani di tempat tidur.

Untuk merapikan kamar tidur, pilih wallpaper yang menarik, pola padu padan pada bantal dan tempat tidur, atau lantai ruangan dengan karpet grafis. 

Baca juga: 6 Benda di Kamar Tidur yang Dapat Membuat Jatuh Sakit 

Kualitas

Pemilihan furnitur dan pencahayaan juga berperan penting untuk menciptakan kesan romantis di kamar tidur.Unsplash/Sidekix Media Pemilihan furnitur dan pencahayaan juga berperan penting untuk menciptakan kesan romantis di kamar tidur.
Kualitas sering kali membutuhkan sedikit investasi, tetapi konsumen semakin banyak yang ingin berbelanja secara royal untuk kenyamanan di kamar tidur.

Hampir 80 persen responden survei mengatakan mereka lebih suka menghabiskan lebih banyak untuk barang-barang yang dibuat dengan baik dan bertahan lama daripada berhemat pada barang-barang trendi dan berkualitas lebih rendah. 

Baca juga: Catat, 5 Benda Ini Sebaiknya Tidak Diletakkan di Kamar Tidur

Laporan tersebut menjelaskan, banyak orang yang berbelanja barang-barang rumah berkualitas tinggi selama pandemi telah terbiasa dengan kemewahan itu dan sekarang tidak mau hidup tanpanya.

Jika ingin berbelanja secara royal untuk kamar tidur, pertimbangkan bagian investasi mana yang memiliki dampak terbesar.

Kasur atau bantal baru, misalnya, dapat meningkatkan kualitas tidur, sementara seprai mewah dapat memberi kenyamanan seperti menginap di hotel mewah. 

Baca juga: 8 Tips Dekorasi Kamar Tidur Sempit agar Nyaman dan Tidak Berantakan 

Fokus pada kamar tamu

Saat ini, banyak orang mulai siap menyambut tamu ke rumahnya kembali. Meski 78 persen dari mereka yang disurvei mengatakan berniat menjamu tamu pada musim liburan ini, 69 persen mengungkapkan rumah mereka belum sepenuhnya siap untuk menjamunya.

Untuk mempersiapkan pertemuan dengan tamu, kamar tidur tamu akan menjadi fokus utama selama beberapa bulan ke depan.

Hal ini terlihat dari 30 persen konsumen mencatat bahwa pembelian lebih pada kamar tidur  daripada milik mereka sendiri. Di kamar tidur tidur, pertimbangkan mencerahkan dinding, meningkatkan ke tempat tidur yang lebih berwarna, bahkan membeli kasur baru untuk membuat tamu merasa disambut dan nyaman. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com