Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Area dan Benda di Rumah yang Sering Terabaikan untuk Dibersihkan

Kompas.com - 31/12/2021, 16:11 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber Bobvila

JAKARTA, KOMPAS.com - Membersihkan rumah adalah tugas pembersihan yang harus rutin dilakukan setiap penghuni rumah demi menjaga rumah tetap, bersih, sehat, serta terawat. 

Sayangnya, ketika membersihkan rumah, banyak orang tidak maksimal melakukannya. Mereka hanya fokus pada area atau barang-barang yang terlihat atau sering digunakan. 

Baca juga: 7 Kebiasaan Membersihkan Rumah yang Efektif dan Mudah Dilakukan

Akibatnya, banyak area di rumah yang sebetulnya harus dibersihkan menjadi terlewatkan. Padahal, area tersebut rentan menumpuk banyak kotoran, debu, kuman, juga bakteri

Seperti dilansir dari Bobvila, Jumat (31/12/2021), sebuah survei pada 2012 yang disponsori  Kenmore menemukan bahwa hampir separuh orang Amerika—49 persen—mengambil jalan pintas saat menyedot debu dengan melewatkan area di bawah atau di belakang furnitur dan membersihkan hanya ketika melihat kotoran yang terlihat di lantai.

Nah, berikut beberapa area dan benda rumah yang sering terabaikan untuk dibersihkan dan cara memaksimalkan pembersihan Anda. 

Baca juga: Tips Membersihkan Rumah dan Kucing Peliharaan agar Tak Memicu Alergi 

Di bawah dan di belakang furnitur

Ilustrasi lemari sudut ruang tamuUNSPPLASH/Ali Choubin Ilustrasi lemari sudut ruang tamu
Menyedot debu tentu sudah menjadi bagian dari rutinitas pembersihan rumah. Namun, seperti dijelaskan sebelumnya, banyak orang melewatkan area di bawah dan di belakang furnitur.

Hal ini lantaran alat penyedot debu yang sulit menjangkau area tersebut. Namun, tak perlu khawatir, dengan vakum profil rendah, Anda bisa menjangkau sebagian besar area di bawah serta di belakang furnitur.

Bisa pula menggunakan tongkat ekstensi dan lampiran sikat untuk mencapai area yang sangat sulit dijangkau. 

Baca juga: Membersihkan Rumah Ternyata Bisa Mengurangi Stres dan Cemas

Gasket kulkas

Sebagian besar kulkas memiliki gasket karet fleksibel di sekitar pintu dan ini menjadi area yang mengumpulkan debu, kotoran, minyak, serta kelembapan. Sayangnya, area tersebut tidak disadari serta terlewatkan untuk dibersihkan.

Untuk membersihkannya, gunakan semprotan cepat dengan larutan pembersih cuka dan air (satu cangkir cuka dan tiga cangkir air), lalu gosok menggunakan lap lembut untuk menghilangkan kotoran, dan akhiri dengan menyeka permukaan menggunakan air biasa. 

Baca juga: 6 Kebiasaan Buruk Membersihkan Rumah yang Harus Dihentikan 

Bagian atas pintu dan jendela

Membersihkan jendela kamar hotel dengan disinfektanUnsplash/CDC Membersihkan jendela kamar hotel dengan disinfektan
Kusen atau bagian atas pintu dan jendela sering kali menampung akumulasi debu serta kotoran dalam jumlah besar. 

Untuk itu, masukkan keduanya dalam daftar pembersihan rumah mingguan Anda. Untuk membersihkannya, lap kusen pintu dan jendela menggunakan kain mikrofiber dan air biasa untuk mengurangi penumpukan debu serta membuat permukaan tetap berkilau. 

Baca juga: Ragam Manfaat Tak Terduga dari Membersihkan Rumah

Di dalam register pemanas

Banyak rumah memiliki register panas di lantai atau di sepanjang alas tiang dan ini mengumpulkan debu, rambut, juga kotoran, yang pada gilirannya bersirkulasi ke seluruh rumah saat panas menyala.

Pembersihan secara teratur dapat mengurangi iritasi. Lepaskan penutup register dengan hati-hati dan vakum secara menyeluruh, lalu bersihkan dengan handuk lembap. 

Baca juga: 5 Manfaat Minyak Eukaliptus untuk Membersihkan Rumah

Di dalam lemari

Ilustrasi lemari pakaian di kamar tidurUnsplash/reisetopia Ilustrasi lemari pakaian di kamar tidur
Percaya atau tidak serat dari pakaian merupakan komponen utama dari debu rumah tangga. Karena itu, harus menyedot debu pada lantai lemari pakaia setiap kali menyedot debu di rumah.

Selain itu, setiap sekali atau dua kali setahun, keluarkan semua barang dari lemari dan bersihkan semua permukaan dengan lap basah. 

Baca juga: 8 Bahan Makanan yang Dapat Digunakan untuk Membersihkan Rumah

Di dalam ventilasi pengering

Ventilasi pengering rentan terhadap penumpukan serat, yang membuat pengering tidak bekerja secara efektif dan dapat menyebabkan bahaya kebakaran.

Cabut pengering dan lepaskan ventilasi dengan membuka klem yang menahannya ke pengering. Masukkan sikat mangkuk toilet bersih ke pipa ventilasi serta singkirkan kotoran dan serat berlebih. Vakum dan pasang kembali pipa ventilasi.  

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com