Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 20/01/2023, 22:08 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menanam sayuran dengan cara hidroponik bisa menjadi solusi untuk mereka yang memiliki rumah dengan lahan terbatas. 

Ada beragam jenis tanaman yang bisa ditanam dengan sistem hidroponik, salah satunya sayuran.

Baca juga: Cara Menanam Sawi Pagoda, Sayuran Hijau Berbentuk Unik 

Dilansir dari laman Cybex Kementerian Pertanian, berbeda dengan sayuran lainnya yang membutuhkan tanah untuk tumbuh, sayuran hidroponik justru membutuhkan cairan yang mengandung mineral untuk bisa tumbuh.

Ilustrasi menanam sayuran hidroponik dengan sistem DFT. SHUTTERSTOCK/FATHUL HOEDA Ilustrasi menanam sayuran hidroponik dengan sistem DFT.

Selain air dan mineral, tanaman hidroponik juga membutuhkan sistem filtrasi untuk air serta udara. 

Nah, berikut ini beberapa langkah menanam sayuran hidroponik di rumah. 

Baca juga: Cara Membuat Nutrisi Hidroponik Sendiri 

1. Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan

Hal pertama yang harus disiapkan adalah paralon berdiameter 7,6 sentimeter, penutup paralon, penyambung paralon, lem paralon, gergaji pemotong, dan gelas plastik yang sudah dilubangi kecil-kecil di bagian bawahnya. 

Setelah itu, menyediakan air, tanaman sayuran, kerikil atau pelet tanah sebagai media tanam hidroponik. 

Baca juga: Mudah, Begini Cara Menanam Hidroponik dengan Sistem Wick 

2. Lubangi pipa paralon

Setelah bahannya terkumpul, lubangi pipa paralon sesuai dengan diameter gelas plastik dan beri jarak sekitar 10 sampai 15 cm antarlubang agar tanaman dapat tumbuh bebas tanpa berdesakan satu dengan yang lain. 

Ilustrasi selada merah hidroponikShutterstock/Kwangmoozaa Ilustrasi selada merah hidroponik

3. Tutup kedua ujung paralon 

Setelah pipa paralon diberi lubang, tutup kedua ujung paralon dengan penutup. Apabila tidak memiliki penutup pipa, Anda bisa memanfaatkan plastik untuk menutup kedua ujungnya.

Tutup ujung pipa ini secara rapat agar air tidak bocor. 

4. Mengisi air ke dalam paralon

Hindari mengisi gelas plastik sampai penuh karena air bisa meluap. Anda juga bisa menambahkan nutrisi khusus tanaman hidroponik dalam air. 

Baca juga: 5 Media Tanam Hidroponik agar Kuat dan Tumbuh Subur, Apa Saja?

5. Tanam sayuran ke dalam gelas plastik

Tanam sayuran ke dalam gelas plastik menggunakan kerikit atau pelet tanah liat sebagai media tanam. 

Setelah itu, tanam tanaman ke dalam gelas plastik. Untuk membuat tanaman hidroponik, pilih tanaman muda yang sudah berakar dan berdaun dua.  

6. Masukkan gelas plastik ke lubang paralon

Masukkan gelas plastik yang sudah siap tanam ke lubang paralon yang sudah terbentuk. Pastikan ujung gelas plastik cukup lebar agar tidak tenggelam ke dalam lubang paralon. 

7. Amati volume air

Selanjutnya, amati volume air dan akar tanaman sayuran secara berkala. Tambahkan volume air apabila terlihat berkurang.

Ilustrasi tanaman hidroponik.Dok. Shutterstock/Foodiesty12 Ilustrasi tanaman hidroponik.

Bila akar tanaman terlihat semakit lebat, gunting segera akar karena bisa mempengaruhi pertumbuhan tanaman sayuran. 

Baca juga: 5 Tanaman Rempah dan Herbal yang Cocok Ditanam dengan Media Hidroponik

Jika tanaman kekurangan nutrisi, daun akan berwarna kekuningan, sedangkan jika kelebihan nutrisi, daun menjadi gosong.

Tanaman hidroponik yang kurus bisa disebabkan karena tidak mendapatkan sinar matahari yang cukup. Jadi, tiga komponen penting yang dibutuhkan adalah nutrisi, sinar matahari, juga oksigen.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com