JAKARTA, KOMPAS.com - Budidaya tanaman dengan metode hidroponik saat ini menjadi satu pilihan populer masyarakat Indonesia. Hidroponik adalah cara budidaya tanaman dengan mengunakan media utama air atau biasa disebut bertanam tanpa tanah.
Namun, budidaya tanaman sistem hidroponik juga perlu media tanam untuk menyangga akar tanaman agar tetap kokoh.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Rabu (18/1/2023), media tanam hidroponik harus memiliki beberapa kriteria yang baik, antara lain sebagai berikut.
Baca juga: Cara Membuat Pestisida Alami untuk Hidroponik dari Bumbu Dapur
Ada banyak sekali media tanam yang bisa digunakan dalam teknik budidaya hidroponik. Namun demikian, media tanam apa yang terbaik?
Jawabannya adalah tergantung pada apa yang akan ditanam, sistem yang akan digunakan, harga yang murah dan ketersediaan di pasaran.
Berikut beberapa media tanam hidroponik yang dapat digunakan agar tanaman kokoh dan tumbuh subur.
Baca juga: 5 Jenis Sistem Hidroponik yang Populer di Indonesia
Rockwool adalah salah satu media tanam yang berasal dari bebatuan kombinasi dari batuan basalt, batu kapur dan batu bara yang dipanaskan hingga suhu 1.600 oC hingga meleleh.
Rockwool banyak digunakan dalam budidaya tanaman hidroponik. Hal ini disebabkan karena perbandingan komposisi antara air dan udara yang tersimpan di dalam media tanam ini lebih seimbang bila dibandingkan dengan media tanam yang lain.