Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mana yang Lebih Baik Menghilangkan Jamur, Pemutih atau Cuka?

Kompas.com - 28/12/2021, 19:08 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jamur yang tumbuh di lingkungan basah atau lembap dapat mereproduksi dan membentuk bintik-bintik hitam pada nat ubin atau tirai kamar mandi.

Ketika tidak segera diatasi, secara bertahap, jamur dapat merusak tampilan, bau, dan integritas struktural rumah. Jamur juga dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti reaksi alergi, asma, atau infeksi paru-paru. 

Baca juga: 4 Cara Penting untuk Mencegah Pertumbuhan Jamur di Dalam Rumah

Dengan menjaga permukaan tetap kering dan bersih, Anda dapat mencegah kerusakan pada rumah yang dibsebakan jamur, menghemat uang, dan menghindari risiko masalah kesehatan.

Melansir dari Apartment Guide, Selasa (28/12/2021), pemutih dan cuka dapat menghilangkan jamur dari permukaan yang terkena. Berikut khasiat keduanya. 

Baca juga: Cara Aman Hilangkan Jamur dari Plafon Kamar Mandi

Pemutih

Ilustrasi pemutih. SHUTTERSTOCK/CASSIOHABIB Ilustrasi pemutih.
Pemutih adalah pembersih yang populer karena kuat dan membuat permukaan tampak bersih dan cerah. Namun, penggunaan pemutih hanya efektif pada jamur yang tumbuh pada bahan yang tidak berpori seperti ubin dan kaca.

Pemutih tidak dapat menembus jamur yang tumbuh pada permukaan seperti beton, kayu, drywall, dan ubin yang tidak disegel.

Sayangnya, menggunakan pemutih pada beberapa bahan hanya akan membunuh jamur di atas permukaan, tetapi jamur terus tumbuh di bawahnya, yang dapat menyebabkannya kembali tumbuh lebih cepat. 

Baca juga: Cara Menghilangkan Jamur dan Lumut pada Saluran Pembuangan Wastafel

Kerugian lain dari pemutih adalah dapat merusak bahan yang digunakan karena merupakan bahan kimia yang keras serta beracun.

Untuk membunuh jamur dengan pemutih, gunakan rasio satu cangkir pemutih per 3,5 liter air. Jangan pernah mencampur pemutih dengan amonia atau pembersih rumah tangga lainnya karena akan menghasilkan asap beracun yang berbahaya.

Kenakan sarung tangan karet dan kacamata pengaman untuk melindungi kulit dan mata. Jangan lupa membuka jendela dan pintu untuk ventilasi ruangan

Baca juga: Ada Jamur di Rumah? Basmi dengan 4 Bahan Alami Ini

Cuka

Cara membersihkan casing HP kayu bisa menggunakan larutan cuka.SHUTTERSTOCK/FOTOHELIN Cara membersihkan casing HP kayu bisa menggunakan larutan cuka.
Cuka adalah asam ringan yang efektif membunuh jamur dan benar-benar dapat membantu mencegah pertumbuhan jamur pada masa depan.

Meski tidak sekuat pemutih, cuka dapat digunakan untuk membersihkan permukaan berpori seperti beton, kayu, drywall, dan ubin yang tidak tertutup rapat.

Baca juga: Ada Jamur di Tanah Tanaman Hias, Apa Artinya?

Jangan gunakan cuka untuk membersihkan marmer atau granit karena dapat menggerogoti permukaan serta menyebabkan perubahan warna.

Untuk membersihkan bahan rapuh ini, Asosiasi Konsumen Organik menyarankan menggunakan alkohol atau vodka dengan air.

Untuk membersihkan jamur dengan cuka, cukup semprotkan pada permukaan yang berjamur dan biarkan selama beberapa menit. 

Baca juga: Tips Menghilangkan Noda Jamur pada Pakaian

Ulangi ini cara ini setiap beberapa hari untuk mencegah jamur tumbuh kembali. Cuka adalah solusi serbagna alami untuk membunuh kuman dan menghilangkan bau.

Gabungkan cuka dengan beberapa kulit jeruk untuk membuat semprotan pembersih cuka jeruk sendiri dan gunakan untuk membersihkan segala sesuatu di rumah, dari kamar mandi hingga meja dapur. 

Baca juga: Mudah, Begini Cara Membasmi Hama Agas Jamur pada Tanaman

Karena sifatnya yang tidak beracun, cuka biasanya merupakan produk pembersih terbaik untuk digunakan pada jamur. Jika cuka tidak cukup kuat, gunakan pemutih dan encerkan (sekitar satu bagian pemutih dan 10 bagian air).

Membersihkan jamur dengan cuka aman dan efektif, tetapi jamur dalam jumlah besar harus dibersihkan dengan peralatan khusus. Jika Anda memiliki pertumbuhan jamur yang luas, hubungi seorang profesional untuk menangani pekerjaan itu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com