Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat Pupuk Bokashi Sendiri untuk Tanaman Anda

Kompas.com - 02/12/2021, 07:17 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pupuk bokashi adalah salah satu pupuk organik yang bermanfaat bagi tanaman. Bokashi dipopulerkan pertama kali di Jepang sebagai pupuk organik yang bisa dibuat dengan cepat dan efektif.

Dilansir dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Kamis (2/12/2021), istilah bokashi diambil dari istilah bahasa Jepang yang artinya perubahan secara bertahap. Adapun EM4 merupakan jenis mikroorganisme dekomposer untuk membuat pupuk bokashi.

EM4 dipopulerkan oleh Prof Dr Teruo Higa dari Jepang. Proses pembuatan pupuk bokashi relatif lebih cepat dari pengomposan konvensional.

Baca juga: Mudah, Begini 7 Cara Membuat Pupuk Sendiri untuk Tanaman Anda

 

Bokashi sudah siap dijadikan pupuk dalam tempo 1-14 hari sejak dibuat, tergantung dari bahan baku dan metode yang digunakan. Membuat bokashi sangat mudah, bisa dilakukan dalam skala rumah tangga maupun skala pertanian yang lebih besar.

Berikut cara membuat pupuk bokashi dan EM4 untuk tanaman Anda.

Menyiapkan EM4

Hal pertama yang harus dilakukan untuk membuat pupuk bokashi adalah menyiapkan mikroorganisme dekomposer. Salah satu dekomposer bokashi yang paling populer adalah Effective Microorganism (EM4).

Larutan EM4 terdiri dari mikroorganisme yang diisolasi secara khusus untuk menguraikan sampah organik dengan cepat. Mikroorganisme yang terkandung dalam EM4 terdiri dari bakteri fotosintesis, bakteri asam laktat (Lactobacillus sp), Actinomycetes dan ragi.

Baca juga: Simak, Panduan Pemberian Pupuk Tanaman Cabai

EM4 dijual di pasaran dalam bentuk cairan kental yang telah dikemas dalam berbagai ukuran. Untuk membuat dekomposer bokashi, kita cukup mengencerkan cairan tersebut dan mencampurkannya dengan bahan baku bokashi.

Selain membelinya, kita juga bisa membuat cairan mikroorganisme efektif (EM) sendiri. Berikut langkah-langkahnya.

Bahan dan alat yang dibutuhkan

  • 0,5 kg pepaya dan kulitnya
  • 0,5 kg pisang dan kulitnya
  • 0,5 kg nenas dan kulitnya
  • 250 gram kacang panjang segar
  • 250 gram sayuran hijau (kangkung atau bayam)
  • 1 kg gula pasir
  • 5 butir ragi tape
  • Blender
  • Ember
  • 1 liter air
  • Wadah atau botol

Baca juga: Catat, Dampak Pemberian Pupuk Urea Secara Berlebihan pada Tanaman

Ilustrasi kompos, membuat kompos. SHUTTERSTOCK/MIMI-TOKYO Ilustrasi kompos, membuat kompos.

Pertama, siapkan bahan-bahan. Campur pepaya, nenas, pisang, kacang panjang dan sayuran dan lumatkan bahan-bahan tersebut dengan blender.

Masukkan bahan-bahan yang telah dilumat ke dalam ember yang ada penutupnya. Lalu tambahkan 1 liter air, gula pasir dan ragi tape, aduk perlahan hingga merata.

Kemudian tutup ember dengan rapat, diamkan selama tujuh hari.

Setelah tujuh hari akan terbentuk cairan berwarna coklat gelap. Saring cairan tersebut, air hasil saringan merupakan larutan efektif mikroorganisme (EM) yang bisa dijadikan dekomposer pupuk bokashi.

Baca juga: Manfaat Garam Dapur Sebagai Pupuk Tanaman dan Cara Mengaplikasikannya

Simpan cairan dalam wadah atau botol. Larutan EM bisa dipakai hingga enam bulan, sedangkan ampasnya bisa digunakan sebagai kompos.

Cara membuat pupuk bokashi

Pupuk bokashi bisa dibuat dalam skala rumah tangga dengan memanfaatkan limbah dapur atau sisa makanan. Bokashi dari hasil daur ulang sampah bisa digunakan untuk memupuk tanaman pekarangan.

Penggunaannya sama dengan penggunaan pupuk organik yang dijual di pasaran. Berikut tahapan membuatnya.

Bahan dan alat yang dibutuhkan

  • Sisa sayuran, buah-buahan, sisa makanan (nasi, roti, dan lain-lain), tulang ikan, dan tulang ayam
  • 1 kg dedak atau serbuk gergaji
  • 5 kg arang sekam
  • 10 ml EM4
  • 2 sendok gula pasir
  • Tong plastik

Baca juga: 6 Bahan Alami yang Bisa Dijadikan Pupuk untuk Menyuburkan Tanaman

Siapkan satu tong plastik ukuran 200 liter. Buat lubang bagian bawahnya untuk mengeluarkan cairan hasil pengomposan, cairan ini berguna sebagai pupuk organik cair.

Potong atau rajang material organik menjadi potongan kecil, campurkan dengan dedak atau serbuk gergaji dan arang sekam.

Encerkan 10 ml larutan EM4 dengan 1 liter air, tambahkan dua sendok gula pasir. Kemudian siramkan pada campuran bahan baku tadi.

Tutup rapat tong plastik, apabila suhu melebihi 45 derajat celcius. Apabila warna dan teksturnya sudah seperti tanah, itu tandanya pupuk bokashi sudah terbentuk.

Proses ini memakan waktu antara lima sampai tujuh hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com