Jangan Lupa Perhatikan Tanggal Kedaluwarsa Produk Disinfektan!

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 membuat produk disinfektan perlu dimiliki di rumah untuk membasmi kuman dan bakteri. Meskipun produk ini melakukan pekerjaan yang baik untuk membasmi kuman dan bakteri, perhatikan tanggal kedaluwarsanya.

Seringkali, umur simpan mereka lebih pendek dari yang Anda kira. Tanggal kedaluwarsa produk pembersih memberi Anda gambaran kapan akan menjadi kurang efektif dalam membasmi kuman dan bakteri.

Jadi, untuk membuat proses memastikan produk disinfektan bekerja secara efektif, berikut cara mengetahui apakah produk tersebut sudah kedaluwarsa, seperti dikutip dari Well and Good, Sabtu (13/11/2021).

Baca juga: Tisu Basah Disinfektan Habis? Bisa Bikin Sendiri di Rumah

SHUTTERSTOCK/CASSIOHABIB Ilustrasi pemutih.

1. Pemutih

Salah satu produk pembersih terkuat yang dapat digunakan sebagai disinfektan adalah pemutih. Namun, masa pakai pemutih ternyata cukup singkat.

Pemutih mulai terdegradasi setelah sekitar enam bulan. Setelah setahun, pembersih menjadi sekitar 20 persen kurang efektif.

2. Disinfektan cair, baik semprot atau tisu basah

Kebanyakan disinfektan akan bertahan sekitar satu tahun sebelum bahan kimia yang membantu membunuh bakteri mulai terurai. Meskipun tanggal kedaluwarsa mungkin tidak tersedia, Anda mungkin akan menemukan tanggal pembuatan.

Dengan demikian, Anda punya waktu sekitar 12 bulan untuk menggunakannya. Namun, beberapa disinfektan memiliki umur yang lebih panjang.

Baca juga: 7 Disinfektan Alami yang Bisa Dibuat Sendiri

Ada produk disinfektan yang memiliki umur simpan sekitar dua tahun.