Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Permasalahan Kamar Mandi Kecil dan Solusinya

Kompas.com - 12/11/2021, 10:23 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjadi area yang selalu digunakan setiap hari, kamar mandi harus dibuat senyaman mungkin. Akan tetapi, melansir dari Architectural Digest, Jumat (12/11/2021), kamar mandi kecil dapat menghambat fungsional ruang dan membuatnya sulit untuk dirawat.

Berikut adalah solusi untuk memperbaiki beberapa area kamar mandi yang bermasalah tersebut.

1. Ventilasi udara buruk

Jika kamar mandi tidak memiliki jendela maka gunakan ventilasi langit-langit untuk mengeluarkan udara pengap ke luar. Sangat penting untuk menjaga jendela tetap terbuka saat mandi agar udara hangat dan lembap dapat diganti dengan udara segar.

Baca juga: 5 Tanda Kamar Mandi Harus Segera Direnovasi

2. Masalah pipa

Jika ada tekanan air rendah di pancuran, shower, atau keran, mungkin karena penumpukan kapur. Untuk menghilangkan endapan kerak, ambil air dan cuka dalam jumlah yang sama, campurkan. 

Langkah selanjutnya adalah menggunakan sikat lembut untuk membilas kepala pancuran.

3. Air tergenang

Jika air mengalir perlahan ke saluran pembuangan area shower, maka bersihkan dengan menuangkan semangkuk besar air panas ke saluran pembuangan. Untuk saluran yang tersumbat masukkan satu cangkir soda kue ke dalam saluran pembuangan diikuti dengan satu cangkir cuka dan biarkan selama 30 menit.

Reaksi kimia akan memecah buih. Bilas dengan menuangkan air mendidih ke saluran pembuangan.

Baca juga: Cara Membersihkan Jamur di Kamar Mandi dengan Pemutih

4. Bau

Saluran air yang tersumbat, handuk basah, dan kotoran kering yang menumpuk di bilik shower atau tirai shower dapat menyebabkan bau kamar mandi.

Untuk menghilangkan semua bau, penting untuk ventilasi, membuang sampah dan membersihkan kamar mandi setidaknya sekali seminggu. Gunakan penyegar udara dan diffuser minyak esensial untuk menyegarkan ruangan.

5. Kekacauan

Karena kamar mandi kecil rentan terhadap banyak kekacauan, disarankan untuk memilih kloset yang dipasang di dinding dan meja rias yang dipasang di dinding untuk menjaga lantai tetap bersih.

Maksimalkan ruang penyimpanan dengan penyimpanan internal dan gunakan ceruk untuk menciptakan area ekstra untuk menyimpan handuk dan perlengkapan mandi.

Ilustrasi kamar mandiUnsplash/Chastity Cortijo Ilustrasi kamar mandi

6. Kamar mandi basah

Batasi area basah dari area kering dengan penutup pancuran kaca. Anda juga dapat memasang tirai shower karena ini adalah cara yang terjangkau untuk menjaga kamar mandi tetap kering.

7. Kelembapan

Air dapat merembes melalui atap, retakan luar, atau kebocoran dari kamar mandi yang berdekatan.

Pastikan untuk membuat permukaan kedap air dan memperbaiki dinding yang rusak karena kelembapan dapat menyebabkan tumbuhnya jamur, lumut, dan ruang yang tidak higienis.

Baca juga: Cara Membasmi dan Mencegah Cacing Muncul di Kamar Mandi

8. Pencahayaan buruk

Pencahayaan yang tidak memadai dapat menyulitkan untuk melakukan aktivitas sederhana seperti bercukur atau merias wajah.

Pertimbangkan skema pencahayaan berlapis yang menggabungkan pencahayaan sekitar di langit-langit. Pilih perlengkapan lampu horizontal di atas cermin atau pasang scone dinding di kedua sisi cermin.

Gunakan juga lampu aksen untuk menonjolkan fitur dramatis kamar mandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com