Rekomendasi dari studi universitas adalah mulai dengan tiga es batu seminggu dan awasi tanaman anggrek untuk melihat apakah sepertinya sudah cukup air.
Baca juga: Mengenal Anggrek Spathoglottis dan Cara Merawatnya
Mengintip akarnya adalah cara mudah mengetahuinya. Akar berwarna keperakan membutuhkan kelembapan, sedangkan akar berwarna hijau cerah artinya terhidrasi sepenuhnya.
Tanda lainnya adalah daun tanaman. Anggrek yang kurang air akan memiliki daun yang keriput, hijau kusam, juga lemas.
Sebelum menyiram anggrek menggunakan es batu, sebaiknya memeriksa media tanam. Masukkan jari sekitar satu inci ke media tanam. Jika terasa lembap, jangan menyiram dulu. Tunggu beberapa hari dan periksa lagi.
Baca juga: Panduan Menyiram Anggrek dengan Air Ledeng
Semua tanaman sebetulnya dapat disiram menggunakan es batu, tetapi tidak selalu praktis. Seperti tanaman money plant dan beberapa jenis bonsai, menyiram menggunakan es batu merupakan teknik yang mudah dan efektif untuk tanaman ini.
Namun, beberapa tanaman hias besar yang sudah mapan membutuhkan lebih banyak air daripada anggrek sehingga sulit untuk disiram menggunakan es batu.
Tetap gunakan kaleng penyiraman untuk tanaman hias besar. Dua tips penyiraman yang berhasil adalah siram jika tanahnya kering saat disentuh dan biarkan kelebihan air mengalir keluar dari zona akar setelah disiram. Sebab, akar yang basah akan menyebabkab busuk akar dan mengundang hama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.