Ini termasuk propilen glikol, etilen glikol, dietilen glikol.
Bahan ini sering ditemukan dalam produk disinfektan.
Bahan individu tidak perlu dicantumkan karena wewangian dianggap sebagai rahasia dagang. “Pewangi” mungkin mengandung bahan-bahan yang menyebabkan alergi, mengganggu hormon, beracun bagi otak dan sistem saraf, atau karsinogenik.
Baca juga: 7 Tanaman Pembersih Udara Ini Tak Butuh Banyak Cahaya
Bahan ini umum ditemukan dalam produk karbol atau disinfektan cair lainnya. Ini dapat menyebabkan kerusakan hati dan ginjal.
Ini menyebabkan iritasi pada kerongkongan dan lapisan perut, menyebabkan muntah dan juga dapat menyebabkan gastritis parah dan ulserasi dan pendarahan.
Dikenal menyebabkan kanker. Beberapa pengawet, yang dikenal sebagai pelepas formaldehida, melepaskan formaldehida secara perlahan ke dalam produk dari waktu ke waktu untuk memperpanjang umur simpan.
Carilah bahan-bahan yang melepaskan formaldehida seperti DMDM hydantoin, Diazolidinyl urea dan Imidazolidinyl urea.
Baca juga: 4 Alat Pembersih Rumah yang Canggih dan Meringankan Pekerjaan
Bahkan produk yang tidak mencantumkan bahan-bahan di atas dapat menimbulkan risiko bagi hewan peliharaan, karena label dapat menipu.
“Kadang-kadang sulit untuk mengetahui secara pasti bahan apa saja yang terkandung dalam produk pembersih,” kata Harris.
“Itu karena EPA (Badan Perlindungan Lingkungan AS) mengharuskan perusahaan untuk hanya mengungkapkan bahan desinfektan aktif dan 'bahan kimia yang diketahui diketahui' pada label mereka," sebutnya.