5 Ide Menghadirkan Desain Japandi ke Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak ada yang lebih baik daripada pulang ke rumah yang memberi kenyamanan dan ketenangan pikiran.

Itulah salah satu alasan mengapa estetika dan desain interior Japandi mendapatkan banyak daya tarik serta diaplikasikan pada banyak rumah saat ini.  

Baca juga: 5 Tips Menciptakan Desain Kamar Mandi Bergaya Japandi

Japandi merupakan salah satu konsep desain bangunan yang merupakan perpaduan antara desain rumah tradisional Jepang dan Skandinavia.

Dengan penekanan pada garis-garis yang bersih dan gaya minimalis, konsep desain interior Japandi adalah esensi sejati dari kehidupan. 

Desain Japandi mengutamakan kesederhanaan, fungsionalitas, elemen berkualitas tinggi, kebersihan, serta bebas kekacauan. 

Selain itu, rumah dengan desain Japandi juga tidak memerlukan furnitur besar, dekorasi mewah, atau warna-warna berani. 

Bila tertarik menghadirkan desain Japandi ke rumah, berikut lima ide menghadirkan desain Japandi ke rumah dilansir dari Home and Decor, Minggu (31/10/2021).   

Baca juga: 5 Tips Menghadirkan Desain Rumah Japandi 

Menggunakan palet warna terang

Mendapatkan warna yang tepat adalah langkah pertama mencapai estetika desain Japandi. Palet warna Japandi terdiri atas warna-warna netral seperti putih, kayu pucat, abu-abu, dan krem.

Namun, juga bisa mencakup sentuhan berbeda sesekali seperti cokelat tua, biru tua, dan hijau. Pertimbangkan warna-warna ini saat memilih cat dinding, lantai, furnitur, dan aksesori rumah lainnya.

Pilihan warna yang tepat tidak hanya membawa suasana damai ke ruang keluarga atau ruang tamu, tetapi juga secara visual membuat ruangan terasa lebih besar. 

Baca juga: Cara Mendekorasi Ruang Tamu dengan Gaya Interior Japandi 

Pilih furnitur yang terbuat dari bahan alami

Desain Japandi menghadirkan material alami dan berkelanjutan ke dalam ruangan. Saat memilih furnitur dan area penyimpanan, carilah furnitur yang terbuat dari bahan alami seperti kayu solid, beton, batu, dan kain alami dengan warna netral.

Furnitur harus memiliki finishing berkualitas tinggi dan halus untuk efek visual yang bersih dan rapi. Furnitur alami sangat melimpah di pasaran saat ini. 

Baca juga: 7 Cara Menerapkan Desain Japandi di Rumah 

Carilah potongan dekorasi minimalis

SHUTTERSTOCK/FOLLOWTHEFLOW Ilustrasi ruang tamu bergaya Japandi.

Ketika berbicara tentang dekorasi rumah Japandi dan barang-barang lainnya, Anda harus berpikir less is more.

Artinya, alih-alih mengacaukan rumah, rencanakan untuk meninggalkan ruang terbuka yang cerah dan hanya menampilkan beberapa bagian dekorasi tertentu seperti seni dinding serta tanaman.

Gaya sederhana yang sama dapat diterapkan pada semua perlengkapan fungsional seperti pencahayaan. 

Baca juga: 6 Warna Khas yang Digunakan Dalam Desain Interior Skandinavia

Buat ruang multifungsional

Cara lain menghadirkan desain rumah Japandi adalah menyimpan barang-barang besar di area penyimpanan yang dirancang untuk menjadi ruang multifungsi.

Misalnya, menempatkan bangku di lorong yang bisa digunakan untuk menyimpan tas dan payung ekstra. Item furnitur seperti bingkai tempat tidur atau meja tengah juga dapat berfungsi ganda sebagai area penyimpanan.

Terlebih lagi, Anda dapat mengubah sudut rumah menjadi ruang belajar atau ruang kerja yang nyaman. 

Baca juga: 6 Perubahan Desain Interior Rumah akibat Pandemi Covid-19

Prioritaskan kenyamanan dengan kursi lantai dan bean bag

Kursi lantai Jepang, yang dikenal sebagai zaisu, adalah salah satu bagian terbaik untuk meniru tampilan minimalis.

Ketika kursi-kursi ini dipasangkan dengan meja dan furnitur pelengkap, mereka dapat dengan cepat merapikan ruang tamu, bahkan menambahkan sentuhan halus ke rumah.

Selain itu, duduk di lantai dikatakan dapat meningkatkan fleksibilitas dan mobilitas. Beberapa ahli kesehatan menyarankan duduk di lantai dapat membantu menjaga kelengkungan alami tulang belakang serta memperbaiki postur.

Selain kursi zaisu, bean bag adalah jenis kursi lantai yang lebih trendi. Sebagai bonus tambahan, kedua jenis kursi lantai ini dapat dengan mudah disimpan saat tidak digunakan.