Cara Mengatasi Hewan Peliharaan yang Ngambek karena Ditinggal Bekerja

JAKARTA, KOMPAS.com— Kembalinya kita bekerja akan berdampak pada hewan peliharaan kita. Terutama saat kamu harus meninggalkan mereka sendirian di rumah setelah bersama selama masa kebijakan bekerja dari rumah.

Pasalnya, perubahan pasti akan memengaruhi kondisi teman berbulumu. Mereka harus membiasakan diri tanpamu yang harus kembali bekerja di kantor.

Hal ini bisa memicu perilaku tak biasa dair hewan peliharaan, salah satunya, ngambek.

Baca juga: Tips Menenangkan Hewan Peliharaan Sebelum Ditinggal Kembali Bekerja

“Mereka itu pinter mencari kelemahan owner-nya, dia bisa pipis, pup sembarangan, di sofa atau harusnya di pee training dia pipis di pinggirnya, jadi mau enggak mau kan kita harus ngelap,” ujar Animal Communicator dr. Margiastoeti, DK, MKKK pada acara Kind of Talks dengan tema “Peka sama Perasaan Anamul saat Kita WFO” yang dilansir pada Sabtu (23/10/2021).

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Kind of Life (@my.kindoflife)

Selain itu, hewan juga bisa berpura-pura sakit, lemas yang membuat kita memperhatikan mereka.

“Ada yang pura-pura sakit, terus muntah. Ada anak saya Niko dia tiba-tiba lemas, muntah, pas dibawa ke vet, enggak kenapa-kenapa,”

Dokteryang karib disapa Anggi itu memberikan tips bagaimana menghadapi hewan peliharaan yang sedang ngambek ini.
“Kalau beritngkah, kalau lesus ,muntah, enggak mau makan, atau diare, saran saya cek dulu ke dokter hewan,” ujarnya.

Dokter Anggi menyarankan untuk fokus pada kondisi fisik mereka secara medis dengan mengunjungi dokter hewan.

“Kalau memang oke secara fisik, kita bisa cari tahu ke psikologinya. Kita bisa cari tahu kenapa ini anak ini bertingkah,” kata dokter Anggi.

Baca juga: Mengapa Kucing Suka Bersembunyi?

Hewan peliharaan bisa saja menunjukkan dengan cara lain yakni jadi pemarah, pendiam, atau bersembunyi.

Jika hal ini kamu alami, dokter Anggi kembali menyarankan untuk memeriksakan kesehatan hewan peliharaan.

Memeriksakan kesehatan hewan peliharaan menjadi fokus utama karena terkadang perubahan perlaku bisa terjadi karena mereka sedang kesakitan.
“Makannya secara medis harus tetap dilakukan. Jangan karena kita merasa tahu terus enggak bawa dia ke vet,” kata dokter Anggi.

Apabila dokter hewan menyatakan bahwa kondisi fisik mereka baik-baik saja, kamu bisa mendatangi animal communicator untuk mencari tahu apa yang dirasakan dan diinginkan hewan.

“Sebenarnya ada apa sih sama ank ini, kenapa bertingkah seperti itu,” kata dokter Anggi.