JAKARTA, KOMPAS.com - Apa yang ada di pikiran Anda tentang kucing oranye? Kucing oranye sering dianggap sebagai kucing yang ramah dan menyenangkan, namun tidak jarang dianggap nakal.
Selain itu, ada anggapan bahwa kucing oranye pada umumnya berjenis kelamin jantan. Namun, apakah anggapan tersebut benar?
Dikutip dari Cat Time, Selasa (19/10/2021), menurut peneliti di University of California, Berkeley, Amerika Serikat, warna bulu kucing dapat memengaruhi kemungkinan kucing tersebut diadopsi.
Baca juga: 7 Penyebab Kucing Mogok Makan dan Cara Mengatasinya
Di tempat penampungan yang penuh dengan hewan yang tidak diinginkan, kucing yang paling beruntung untuk cepat diadopsi bukan berwarna cokelat, hitam, atau putih, melainkan oranye.
Semuanya bermuara pada genetika. Aspek genetika itu juga dapat menjelaskan mengapa kucing oranye cenderung berjenis kelamin jantan.
Pada tahun 2007 silam, Stephen O'Brien dari National Laboratory of Cancer Research berkontribusi pada pengurutan asli genom kucing domestik.
Para ilmuwan telah menemukan bahwa kombinasi genetik yang berbeda dapat memeengaruhi warna, pola, dan panjang bulu kucing. Terkadang kombinasi ini tampak mengejutkan.
Baca juga: Apakah Kucing Masih Aktif Secara Seksual Setelah Disteril?
Misalnya, kucing belang mendapatkan belangnya dari gen yang sama yang bertanggung jawab atas bintik-bintik cheetah.