Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda dan Cara Mengatasi Daun Tanaman Hias Terbakar Sinar Matahari

Kompas.com - 17/10/2021, 12:20 WIB
Lolita Valda Claudia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Meskipun sinar matahari dibutuhkan untuk menjaga tanaman tetap sehat, tapi terlalu banyak sinar matahari juga tak baik untuk tanaman hiasmu.

Daun yang menguning dan terbakar karena sinar matahari adalah salah satu tantangan yang sering dihadapi oleh para pecinta tanaman hias.

Nah, sebelum terlambat, sebaiknya kamu kenali tanda-tanda tanaman hias terbakar sinar matahari dan cara menanganinya yang dilansir dari Better Homes and Gardens pada MinggU (17/10/2021).

Baca juga: 5 Tanaman Hias Daun dengan Warna Terang untuk Mencerahkan Ruangan

Tanda-tanda tanaman terbakar sinar matahari

Sama seperti kulit. daun tanaman hias Anda akan berubah warna jika terlalu banyak terkena sinar matahari, tetapi alih-alih merah cerah, daun tanaman hiasmu malah akan menguning atau memutih.

Jika terbakar sinar matahari parah, mereka bahkan bisa menjadi sedikit coklat dan gosong pada bagian tepinya.

Daun juga bisa kehilangan warnanya jika tanaman terlalu banyak disiram atau tidak cukup cahaya matahari.

Baca juga: 5 Tanaman Hias yang Membutuhkan Cahaya Minim

 

Tapi, biasanya jika tanaman terbakar sinar matahari, hanya daun di bagian atas tanaman, di mana sinar matahari mengenainya, yang akan berubah warna.

Daun yang lebih dekat ke tanah dan mendapatkan naungan dari daun yang lebih tinggi seharusnya tidak memiliki perubahan warna yang sama.

Cara mencegah tanaman terbakar sinar matahari

Ilustrasi daun menguningUNSPLASH/Kelly Sikkema Ilustrasi daun menguning

Tanaman bisa terbakar sinar matahari hanya dalam beberapa jam, dan begitu mereka terbakar, tidak banyak yang bisa dilakukan untuk menolong tanamanmu.

Namun, mudah untuk mencegah sengatan matahari. Hal terpenting yang harus dilakukan ialah mengetahui kebutuhan perawatan tanaman dan menjauhkannya dari sinar matahari langsung.

Meski begitu, sejumlah tanaman seperti kaktus dan sukulen, menyukai sinar matahari langsung, dan mereka akan tumbuh subur di area dengan sinar matahari penuh atau di luar ruangan.

Baca juga: 5 Tanaman Hias Terpopuler yang Tidak Disarankan untuk Pemula

 

Tapi, sejumlah tanaman lainnya, terutama yang terbiasa dengan kondisi cahaya rendah, lebih mungkin terbakar jika memindahkannya ke area dengan sinar matahari penuh.

Bukan berarti kamu tidak boleh memindahkan tanaman hiasmu ke luar ruangan, tapi sebaiknya dilakukan dengan bertahap.

Mulailah dengan memindahkannya ke tempat yang teduh, seperti teras rumah atau area dengan sinar matahari lebih namun tidak terlalu menyengat.

Kemudian, setelah beberapa hari, cobalah menjemurnya di bawah sinar matahari pagi selama satu atau dua jam.

Selama beberapa minggu, secara bertahap tingkatkan jumlah sinar matahari yang diterima tanaman.

Baca juga: 7 Tanaman Hias yang Cantik dan Bermanfaat bagi Kesehatan

Apabila tanaman sudah terlanjur terbakar, tidak ada cara lain selain memotong daun yang menguning atau gorong. Sebab, daun tersebut tidak akan pulih atau kembali ke warna semula.

Kemudian pindahkan ke area yang tidak terkena sinar matahari langsung, seperti di ambang jendela.

Dengan begini, tanamanmu bisa tetap mendapatkan kebutuhan sinar mataharinya namun tidak membuatnya mati atau gosong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com