Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/10/2021, 10:49 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Decortips

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi pecinta tanaman, semakin banyak tanaman semakin baik, tetapi ada beberapa tanaman yang membawa energi negatif dan beracun, dan karenanya tidak boleh ada di dalam rumah.

Ketika memilih berbagai jenis tanaman dalam ruangan untuk menghias rumah, Anda dapat meninjau apa yang dikatakan feng shui terlebih dahulu. Juga, ketika Anda membeli tanaman, mintalah saran pembibitan mengenai karakteristik khusus mereka.

Kemudian pastikan Anda memilih tanaman yang tidak beracun, terutama jika Anda memiliki hewan peliharaan atau anak kecil. Pastikan bahwa tanaman yang Anda pilih mewakili semua yang Anda inginkan di rumah, yakni kesejahteraan, kelimpahan, cinta, dan energi positif.

Baca juga: Kamar Mandi di Dalam Kamar Tidur Tidak Bagus Menurut Feng Shui?

Melansir dari Decor Tips, Jumat (15/10/2021), berikut tanaman yang sebaiknya dihindari untuk diletakkan di dalam rumah menurut feng shui. 

Ilustrasi tanaman kaktus di dalam pot. FREEPIK/RACOOL_STUDIO Ilustrasi tanaman kaktus di dalam pot.

1. Kaktus

Kaktus merupakan tanaman yang populer. Akan tetapi, menurut feng shui, kaktus dapat menarik energi buruk, jadi mereka tidak boleh berada di dalam ruangan.

Lokasi yang ideal adalah meletakkannya di luar, di teras atau taman, sehingga mereka melindungi rumah Anda dan menetralisir energi buruk sebelum mereka masuk.

2. Bonsai

Jenis pohon skala kecil ini sangat diminati, bahkan ada yang berbuah. Meski begitu, bagi Feng Shui, tidak baik memiliki pohon bonsai di dalam rumah.

 

Baca juga: 4 Elemen Dekoratif yang Mendatangkan Keberuntungan Menurut Feng Shui

Dianggap mewakili batasan (dengan tidak dapat tumbuh seperti spesimen yang ditirunya) pohon bonsai dianggap "kerdil" oleh manusia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com