Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kesalahan Menggunakan Mesin Cuci Saat Membersihkan Pakaian

Kompas.com - 13/10/2021, 23:00 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber Hunker

JAKARTA, KOMPAS.com - Mesin cuci merupakan peralatan elektronik yang sangat membantu pekerjaan rumah tangga, tepatnya mencuci pakaian.

Mesin cuci tidak hanya membersihkan pakaian, tapi juga membuat pakaian terlihat segar dan baru bila digunakan dengan tepat. 

Baca juga: Ternyata, 8 Benda Ini Bisa Dicuci dengan Mesin Cuci

Sayangnya, banyak dari kita yang tidak menggunakan mesin cuci dengan benar saat mencuci pakaian. Akibatnya, terjadi banyak permasalahan pada mesin cuci serta cucian atau pakaian. 

Untuk menghindari hal tersebut, berikut ini kesalahan menggunakan mesin cuci saat mencuci pakaian dikutip dari Hunker, Rabu (13/10/2021).

Baca juga: Lakukan 4 Hal Ini agar Mesin Cuci Awet dan Tidak Mudah Rusak 

Menggunakan detergen dalam jumlah tidak tepat

Jika Anda berpikir bahwa menggunakan banyak detergen dapat membuat pakaian lebih bersih, inilah saatnya untuk berpikir lagi.

Menambahkan terlalu banyak detergen justru mempersulit Anda untuk membilas sabun dari pakaian. Begitu pun terlalu sedikit detergen tidak menghilangkan kotoran dan noda dari pakaian. 

Untuk itu, lihat manual mesin cuci untuk mengetahui rekomendasi detergen spesifik dan periksa kembali label detergen untuk jumlah yang disarankan sehingga tidak menggunakan terlalu banyak atau terlalu sedikit detergen. 

Baca juga: Apakah Harus Selalu Menggunakan Pelembut Saat Mencuci Pakaian? 

Mesin cuci kelebihan muatan atau beban 

Mesin cuci yang kelebihan beban cucian dapat membuat mesin bekerja lebih keras sehingga dapat merusak mesin cuci.

Saat memuat terlalu banyak barang, ada sedikit ruang bagi pakaian untuk bersirkulasi dalam detergen dan air, yang berarti pakaian tidak akan dibersihkan dengan baik.

Sebagai aturan praktis, jangan pernah mengisi tabung mesin lebih dari tiga perempat penuh untuk menghindari risiko kerusakan mesin dan pakaian yang kurang bersih. 

Baca juga: Apakah Harus Mencuci Pakaian dan Seprai yang Baru Dibeli?

Menggunakan pengaturan suhu yang salah 

Suka atau tidak hanya menyortir pakaian berdasarkan warna, yakni terang dan gelap, tidak akan membantu. Ternyata suhu air tempat pakaian Anda perlu dicuci (dingin, hangat, atau panas) jauh lebih penting daripada warna pakaian.

Karena beberapa pakaian dapat menyusut dalam air hangat, sementara yang lain benar-benar membutuhkannya untuk dibersihkan.

Pilihan terbaik adalah memisahkan pakain berdasarkan suhu air yang disarankan dan warna untuk menghindari warna pudar dan penyusutan. 

Baca juga: 8 Hal yang Tidak Boleh Dicuci dengan Mesin Cuci

Menggunakan terlalu banyak pemutih

Pemutih sebenarnya dapat merusak pakaian lantaran mengandung bahan kimia keras seperti klorin.

Menambahkan pemutih ke beban cucian tidak hanya merusak mesin cuci, tapi juga menyebabkan keausan pada pakaian dan memperpendek umur pakaian secara eksponensial.

Tidak membukan ritsleting pakaian 

Selanjutnya, kesalahan menggunakan mesin cuci saat mencuci pakaian adalah tidak membuka ritsleting pakaian seperti celana jeans dan hoodies sebelum memasukkan ke mesin cuci.

Ritsleting bisa merusak pakaian yang berada di atasnya. Untuk itu, jangan lupa menutup semua ritsleting sebelum memasukkan ke mesin cuci. 

Baca juga: Mesin Cuci Tidak Mau Menyala? Begini Cara Memperbaikinya 

Tidak membiarkan pintu mesin cuci terbuka setelah digunakan

Menutup pintu mesin cuci setelah setiap kali digunakan dapat menjadi penyebab bau pada mesin. Kelembapan dalam mesin cuci membutuhkan waktu (dan udara) untuk menguap setelah menjalankan beban.

Menutup pintu terlalu cepat dapat mengubah kelembapan menjadi jamur serta bau dengan cepat. Untuk itu, biarkan pintu mesin cuci tetap terbuka setelah digunakan untuk memastikan mesin tetap segar dan bebas jamur.  

Baca juga: Mesin Cuci Bau Jamur? Begini Cara Mudah Mengatasinya 

Tidak membersihkan mesin cuci secara teratur

Untuk terlihat bersih, mesin cuci juga perlu dibersihkan. Bilas mesin cuci secara menyeluruh dengan menjalankan siklus cucian dengan beban kosong dan secangkir cuka setidaknya sekali setiap bulan untuk membunuh jamur serta bakteri berbau busuk lainnya yang dapat menyebabkan pakaian menjadi bau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com