Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keset Disinfektan, Tren Baru untuk Rumah yang Lebih Sehat dan Aman

Kompas.com - 06/10/2021, 22:35 WIB
Abdul Haris Maulana,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber decor tips

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 membawa perubahan bagi kehidupan seseorang untuk hidup lebih sehat, bersih, serta waspada.

Hal itu pada akhirnya juga memunculkan beragam barang baru untuk meminimalkan penyebaran virus corona di rumah, salah satunya keset disinfektan.

Dilansir dari Decor Tips, Rabu (6/10/2021), pada artikel ini akan dibahas mengenai keset disinfektan yang menjadi tren baru untuk rumah yang lebih sehat, bersih, dan aman. 

Baca juga: Kapan Harus Mengganti Keset? Ini Penjelasannya

Apa itu keset disinfektan dan di mana harus meletakkannya?

Keset disinfektan merupakan alat pembersih untuk membersihkan alas kaki yang telah digunakan dari luar rumah. 

Hadirnya keset disinfektan dilandasi oleh sebagian penghuni rumah yang kerap tidak melepas alas kakinya saat masuk ke rumah. Padahal, hal demikian bisa memasukkan bakteri, kotoran, hingga virus ke rumah.

Baca juga: Cara Mencuci Keset Kamar Mandi, Bisa Pakai Tangan atau Mesin Cuci

 

Jadi, menggunakan keset disinfektan ini bisa mewujudkan rumah bersih dan terbebas dari bakteri, kotoran, hingga virus.

Alat pembersih ini bisa diletakkan di depan pintu rumah, tepat di teras pintu masuk atau di lorong masuk rumah. Keset disinfektan tidak memakan banyak ruang dan biasanya memiliki dimensi sekitar 65×40 sentimeter.

Selain itu, keset disinfektan sangat aman dan mudah digunakan semua orang karena mereka cukup berjalan di atas keset dan keset langsung membersihkan alas kaki. 

Baca juga: Ini Pilihan Jenis Keset untuk Menyaring Debu dan Kotoran

Manfaat, bahan, dan daya tahan keset disinfektan

Keset disinfektan diperlukan untuk penggunaan sehari-hari. Sebelum memasuki rumah, penting untuk membersihkan alas kaki yang telah digunakan dari luar rumah.

Terkait bahannya, umumnya keset disinfektan terbuat dari karet dan tahan bisa tahan lama, tidak seperti permadani kain yang dapat menunjukkan kerusakan dalam waktu singkat.

Beberapa keset disinfektan juga berfungsi sebagai wadah untuk cairan disinfektan, yang terdapat di dalam area tempat kamu menginjaknya. 

Untuk mencapai hasil terbaik saat menggunakannya, penting untuk memastikan alas kaki terendam cairan disinfektan.

Baca juga: Simak, Begini Cara Membersihkan Keset

Setelah menginjakkan alas kaki ke cairan disinfektan, lanjutkan menginjak alas pengering, yang terletak tepat di sebelah atau atas keset disinfektan.

Formula ini memastikan kamu tidak menodai permukaan lantai apa pun serta menghindari percikan yang tidak perlu. Namun, tetap disarankan untuk melepas alas kaki sebelum memasuki rumah. 

Jenis keset disinfektan lainnya yang paling umum adalah yang dibasahi oleh cairan disinfektan dan kemudian berfungsi seperti spons.

Meski begitu, kamu perlu meletakkan keset kering di sebelahnya untuk menghindari noda atau jejak dari alas kaki.

Baca juga: Seberapa Sering Keset Kamar Mandi Harus Dicuci?

Keset disinfektan, tren yang semakin umum

Saat ini, masyarakat ingin mencapai standar keamanan dan kebersihan yang tinggi. Cara terbaik mencapai tujuan ini adalah melalui keset disinfektan.

Keset ini juga dapat menjadi tren estetika baru yang berkontribusi sebagai dekorasi rumah sehingga dapat memperkaya estetika rumah dari pintu masuk dan memberi keamanan.

Dengan menempatkan keset ini di pintu masuk rumah, kamu dapat memiliki warna dan desain khusus, bahkan dengan pesan selamat datang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyebab dan Gejala Infeksi Parasit pada Burung Peliharaan

Penyebab dan Gejala Infeksi Parasit pada Burung Peliharaan

Pets & Garden
Kucing Memiliki Sembilan Nyawa, Mitos atau Fakta?

Kucing Memiliki Sembilan Nyawa, Mitos atau Fakta?

Pets & Garden
7 Tanaman Hias yang Dapat Tumbuh di Ruangan Minim Cahaya Matahari

7 Tanaman Hias yang Dapat Tumbuh di Ruangan Minim Cahaya Matahari

Pets & Garden
5 Cara Mencegah Ular Masuk ke Kolam Renang

5 Cara Mencegah Ular Masuk ke Kolam Renang

Housing
6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

Pets & Garden
Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Housing
Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Do it your self
Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Pets & Garden
6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

Decor
Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Do it your self
Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Do it your self
Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Pets & Garden
Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Do it your self
5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com