Baca juga: Apa itu Lantai Linolium? Ini Penjelasannya dan Cara Membersihkannya
Kekuatan dan tangguh mungkin bisa menjadi kelebihan, namun permukaan yang keras pada lantai mungkin tidak terlalu baik jika kamu memiliki anak kecil dirumah.
Permukaan yang keras ini juga akan membuatmu tidak betah berdiri dan duduk lama-lama diatas lantai.
Jika kamu memiliki rumah di daerah pesisir atau tepi sungai, tanahnya cenderung lembap. Tanah yang lembab bisa mempengaruhi kualitas lantai semen.
Seiring berjalannya waktu mungkin kamu akan menemukan noda dan retakan pada permukaan lantai.
Mungkin kamu akan memerlukan pemolesan dan penambalan untuk memperbaiki area beton yang retak.
Baca juga: 5 Rekomendasi Keramik 3D untuk Dinding dan Lantai Kamar Mandi
Meskipun memiliki daya tahan dan bisa terurai secara alami, prose pembuatan semen tidak ramah lingkungan.
Hal ini karena menggunakan lebih banyak energi dan menghasilkan volume karbondioksida lebih besar daripada bahan konstruksi lainnya seperti baja dan kaca.
Untuk rumah di area tropis mungkin lantai beton menjadi pilihan yang tepat karena akan membuat rumah menjadi lebih sejuk. Namun sebaiknya pertimbangkan kembali jika rumahmu berada di daerah dingin.