Hal ini karena lantai semen memiliki bahan yang sangat baik dan tangguh. Lantai berbahan semen bisa menahan furniture berat dan suhu tinggi.
Tidak seperti lantai keramik atau vinyl yang rentan goresan, lantai semen tahan terhadap goresan benda-benda tajam.
Jika kamu menggunakan lantai semen ekspos kamu bisa menghemat budget karena lantai ini bisa bertahan untuk waktu yang lama dengan perawatan yang sedikit.
Baca juga: Kini Hadir Semen Hidraulis, Solusi Konstruksi yang Ramah Lingkungan
Biaya pemasangan lantai semen tentu tidak semahal lantai keramik dan vinyl kayu. Kamu bisa menggunakan poles untuk membuat tampilannya baru, ini tentu lebih sederhana dibandingkan jika terjadi kerusakan pada lantai keramik. Bahkan kamu harus membongkarnya jika ingin mengganti keramik pecah atau tergores.
Pemasangan lantai semen dengan topping mikro juga dikenal lebih murah dibandingkan lantai dengan batu alam dan ubin keramik dekoratif.
Baca juga: Mudah dan Murah, DIY Pot Bunga Minimalis dari Semen
Karena lantai semen ekspos memiliki karakter tangguh ini membuat jenis lantai ini minim perawatan dan mudah dibersihkan dari noda.
Untuk perawatannya kamu bisa menyapunya setiap hari dan pel menggunakan bahan pembersih netral yang biasa digunakan untuk vinyl, keramik dan batu.
Agar lantai terlihat mengkilap, kamu bisa memolesnya menggunakan wax atau sealant setiap 6 sampai 9 bulan sekali untuk melindungi permukaannya.
Seiring waktu mungkin akan terlihat retakan pada lantai semen karena suhu, kelembaban dan pengendapan.
Namun retakan ini bisa diperbaiki dengan menambal permukaan menggunakan pasta semen lalu dihaluskan dan dipoles.