Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/09/2021, 13:41 WIB
Lolita Valda Claudia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Apakah kamu sering menikmati teh hangat dipagi hari? Jika iya, jangan buang ampas tehmu. Manfaatkan kembali ampas teh untuk kebun yang lebih segar dan rimbun.

Daun teh memiliki kandungan 4,15% nitrogen dan nutrisi lain yang bermanfaat untuk menyuburkan tanah.

Meskipun terlihat sepele dan seringkali dibuang, ampas teh bermanfaat untuk memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan drainase di halaman mu.

Sama seperti ampas kopi, tannic acid pada daun teh dapat menetralkan kandungan PH pada tanah, hal ini tentu akan membuat tanaman tumbuh subur.

Melansir dari Balcony Garden Web, Rabu (29/9/2021), ini 7 manfaat ampas teh untuk berkebun.

Baca juga: Cara Membersihkan Noda Teh pada Peralatan Minum Porselen

Bahan pembuat kompos

Jika kamu memiliki wadah kompos di rumah, jangan ragu untuk menaruh ampas kopi kedalamnya.

Selain memiliki kandungan nitrogen, ampas kopi juga bisa menarik bakteri baik. Sebelum kamu menaruhnya di wadah kompos, sebaiknya buang dulu kantong pembungkusnya.

Baca juga: Cara Membuat Pupuk dari Ampas Teh untuk Menyuburkan Tanaman

Mengusir hama

Ada cara tertentu dalam menyeduh teh agar tercipta secangkir teh yang wanginya sempurna. Unsplash/Andriyko Podilnyk Ada cara tertentu dalam menyeduh teh agar tercipta secangkir teh yang wanginya sempurna.

Seduh kembali ampas teh yang kamu miliki, lalu siram disekitar tanaman yang dijangkiti hama. Kamu juga bisa menaburkan langsung ampas teh disekitar dan dan tanah.

Dengan cara ini kamu bukan hanya mengusir hama dan mencegah jamur, kamu juga menambahkan nutrisi tambahan pada tanaman.

Baca juga: Jangan Dibuang, Kantong Teh Bekas Bisa Digunakan untuk 7 Hal Ini

Menyuburkan tanaman

Agar tanaman lebih subur, robek kantong teh dan taburkan ampas teh di sekitar akar tanaman.

Setiap kamu melakukan penyiraman, tanaman akan menyerap nutrisi dari daun teh. Dengan ini kamu akan memberikan asupan nitrogen, memperbaiki struktur tanah dan memberi cacing makanan tambahan.

Ampas teh yang diseduh kembali menjadi pupuk cair alami yang berguna bagi tanaman. Seduhan teh ini mengandung mineral, karbohidrat, dan nutrisi lain yang membantu pertumbuhan tanaman

Baca juga: Selain Kesehatan, Ini Manfaat Teh Hijau untuk Membersihkan Rumah

Bagus untuk tanaman hias yang menyukai asam

Salah satu teh di Kudos Cafe, Surabaya.DOK.FACEBOOK/KUDOS CAFE Salah satu teh di Kudos Cafe, Surabaya.

Beberapa tanaman hias seperti pakis menyukai tanah asam. Gunakan 2 kantong teh dan taburkan ampas teh di sekitar pot tanaman. Dengan begini, kamu memberikan nutrisi, mineral dan menurunkan kadar PH pada tanah.

Membuat subur tanaman mawar

Mawar sangat menyukai daun teh. Kamu bisa menggunakan ampas teh untuk mendorong pertumbuhan bunga mawar. Dengan ini akan merangsang pertumbuhan bunga mawar sehingga sering berbunga.

Baca juga: Jangan Buru-buru Dibuang, Ini Deretan Manfaat Teh Celup Bekas

Gunakan untuk rumput yang mati

Jika halaman mu yang sebelumnya dipenuhi dengan rumput hijau namun sekarang ada beberapa bagian yang kering dan mati, kamu bisa menggunakan kantung teh sebagai solusinya.

Taburkan ampas teh di area rumput yang mati lalu tutup dengan bibit rumput. Seiring waktu, kelembaban dari kantong teh akan membantu penguraian dan memberikan tambahan nutrisi ke tanah. Akhirnya, akan ada pertumbuhan rumput yang baik dan sehat!

Baca juga: 12 Bunga yang Biasa Dijadikan Teh, Tidak Cuma Melati

Mengusir jamur

Gunakan teh seduh dengan bunga chamomile untuk menghilangkan jamur pada tanaman. Karena teh memiliki sifat anti jamur, kamu bisa memanfaatkan ampas teh dan menyemprotkannya di area yang berjamur. Agar bekerja lebih maksimal kamu bisa menggunakan jenis teh hijau,

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com