Bersihkan tabung dan filter mesin cuci untuk membuat mesin cuci tetap bekerja efektif dan awet.
Kamu bisa bersihkan tabung dan filter mesin cuci setiap 2 minggu sekali untuk menghilangkan kotoran, seperti lumut, kerak, dan noda mengendap lainnya.
Jangan matikan timer yang ada di mesin cuci secara paksa, yaitu seperti langsung mematikan timer yang masih berputar.
Baca juga: Penyebab Mesin Cuci Bukaan Depan Bau dan Solusinya
Apabila hal itu kamu lakukan, maka bisa dipastikan sistemnya akan mudah rusak.
Hal itu pada akhirnya membuatmu kesulitan jika ingin mencuci dengan mode otomatis.
Jika timer sudah diatur, maka kamu tidak boleh memutar timer untuk mematikannya lebih cepat. Selalu tunggu timer yang sudah diatur hingga mati atau berhenti secara otomatis.
Selalu cabut kabel steker mesin cuci dari stop kontak jika kamu telah selesai mencuci di mesin cuci.
Hal ini penting dilakukan untuk menghindari kemungkinan buruk yang dapat terjadi secara tak terduga, seperti korsleting listrik.
Baca juga: Simak, Manfaat Memasukkan Bola Tenis ke Pengering Mesin Cuci
Ada dua jenis mesin cuci yang beredar di pasaran, yaitu mesin cuci bukaan atas (top load) dan mesin cuci bukaan depan (front load).
Keduanya memiliki spesifikasi yang berbeda, dan itu termasuk dalam penggunaan deterjennya juga.
Untuk mesin cuci bukaan depan biasanya akan menggunakan air yang lebih sedikit. Sedangan mesin cuci bukaan atas dapat menggunakan kapasitas air yang lebih banyak.